Pria Jaga Rahim (Pijar). Komunitas kaum Adam ini dibentuk untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya kanker leher rahim atau kanker serviks. Tujuannya, agar masyarakat, terutama para suami, lebih peduli terhadap bahaya kanker serviks.
Di temui di RPTRA Kembangan Utara, Camat Kembangan, Agus Ramdhani menjelaskan bahwa komunitas Pijar beranggota 18 orang. Mayoritas anggotanya kaum pria. Mereka nantinya bertugas memberikan sosialisasi pentingnya deteksi dini penyakit kanker serviks.
Sosialisasi deteksi dini penyakit kanker serviks, dilakukan secara berkesinambungan. Mereka mengajak para suami agar mengajak istri memeriksakan kesehatan rahimnya. "Karena kita ingin mangajak kaum pria agar lebih peduli terhadap kanker rahim. Kalau selama ini perempuan itu menjadi sebuah momok bagaimana kita menggerakan kaum pria untuk mendorong istriya melakukan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) test," tutur Agus.
Kenapa kaum pria, lanjut Agus, memang sengaja. Karena komunitas ini nantinya bertujuan agar lebih peduli terhadap para istri atau pun masyarakat umum akan kanker serviks. Melalui sosialisasi ini, diharapkan banyak wanita yang sadar dan peduli melakukan deteksi dini kanker serviks dengam cara tes IVA.
"Kita berharap jumlah masyarakat yang melakukan IVA tes makin tinggi. Sehingga otomatis akan cepat ditemukan apabila ada yang kanker bisa lebih pencegahan dini, yang akhirnya menurunkan angka kanker rahim di Jakarta Barat," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pijar Kecamatan Kembangan, Ara Sahdan mengatakan, komunitas ini akan terus melakukan sosialisasi kepada para kaum suami agar bisa mengajak istrinya menjalani tes IVA di puskesmas secara gratis.
"Kalau biasanya kader-kader PKK itu cewek. Kalau kita sendiri diaktifkan untuk ke bapak-bapak, misalnya kita lagi kumpul, lagi siskamling, lagi mancing, kita sambil sosialisasikan. Mengajak suami-suami untuk mengajak istrinya ikut IVA test yakni deteksi kanker rahim," ujar Ara.
Ketua TP PKK Jakarta Barat Inad Luciawaty mengharapkan, masyarakat terutama kaum hawa agar lebih peduli dengan bahaya kanker serviks. "Karena selama ini kita tahu masyarakat kurang peduli dengan kesehatan rahim wanita. Dibuat lah Komunitas Pijar ini supaya para suami, agar mengajak istri memeriksa dengan IVA test, sekalian mencapai target kita untuk IVA test," kata Inad. (why/aji)
20 Mei 2024