Pelaksanaan ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkungan Pemprov DKI Jakarta formasi tahun 2019 serentak dimulai hari ini, Senin (17/2) pagi.
Di Jakarta Barat, peserta ujian SKD sebanyak 13.728 orang. Tes digelar di ruang MH Thamrin, lantai 2 gedung B kantor wali kota, Jalan Raya Kembangan no 2. Kegiatan dibuka Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi. Hadir Seko H Eldi Andi, Aspem Yunus Burhan dan sejumlah pejabat Pemkot Jakarta Barat.
Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakbar, Elvryana, menjelaskan ujian SKD CPNS DKI formasi 2019 digelar selama sepekan, 17-23 Februari 2020 di tiga lokasi, yakni kantor wali kota Jakbar diikuti 13.728 peserta, kantor wali kota Jaksel 13.728 peserta, dan Jaktim sebanyak 13.729 peserta. Sedang alokasi formasi yang tersedia sebanyak 3.958 orang.
Disebutkan, total pendaftar CPNS DKI formasi 2019 sebanyak 50.528 orang. Dari jumlah tersebut yang memenuhi syarat dan lulus seleksi administrasi sebanyak 41.288 orang. Namun yang mengikuti ujian sebanyak 41.185 orang karena 103 peserta yang merupakan peserta P1/TL memilih tidak ikut ujian SKD. “Total yang ikut ujian SKD CPNS DKI sebanyak 41.185 orang. Di kantor wali kota Jakarta Barat pesertanya 13.728 orang,†sebut Elvryana.
Lebih lanjut dikatakan, setiap hari total peserta yang ikut tes CPNS di kantor wali kota Jakarta Barat sebanyak 2.000 peserta. “Dalam sehari ada lima sesi. Per sesi pesertanya sebanyak 400 orang, waktunya 90 menit. Jadi total per harinya ada 2.000 orang yang ikut tes.â€
Ia menambahkan, ujian SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Yakni metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mengukur kompetensi/kemempuan dasar pelamar CPNS. Sistem penilaian dibuat secara sistematis di Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara digital, sehingga peserta tes bisa mengetahui langsung hasilnya. (Aji)
20 Mei 2024