Pelatihan Seni Musik Betawi tahun 2024 yang diselenggarakan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat selama sepuluh hari disambut antusias para peserta.
Pelatihan ditutup hari ini, Jumat (9/8), oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat, Amien Haji, di Ruang KH Usman Perak, Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Jalan Rama Raya No 1, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng.
Peserta Pelatihan, Dinda Amelia (18) pelajar SMK Harapan Jaya kelas XII, mengaku terkesan dan sangat senang bisa mengikuti pelatihan tersebut.
“Enak, seru, banyak teman baru. Banyak pelajarannya, main alat musik dan senang bisa bareng bareng mainin musik,” tuturnya.
Peserta lain, Vira, Siswi Kelas XII mengaku bangga mengikuti pelatihan untuk menambah pengetahun barunya.
“Seru sih, ada teman baru, bisa pelajarin alat musik, nyanyi. Kemarin nyanyi Kicir-kicir, Jali-jali dan lain-lain. Pokoknya senang dah bisa ikut pelatihan ini,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Sri Kusumawati, menjelaskan Pelatihan Seni Musik Betawi dilaksanakan selama sepuluh hari, dari 26 Juli hingga 7 Agustus 2024 dan diikuti sebanyak 30 peserta.
“Pelatihan ini sebagai wujud kepedulian untuk memberi ruang kepada generasi muda dan masyarakat umum di wilayah Jakarta Barat dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kreativitas di bidang seni budaya,” jelasnya.
Ditambahkan Sri, kegiatan pelatihan tersebut dalam rangka mewujudkan pelestarian seni budaya kepada para remaja.
“Sekaligus untuk dapat memahami dan melestarikan akan budaya Betawi khususnya seni musik Betawi,” pungkas Sri. (Aji)