Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat yang digelar di Ruang MH Thamrin, kantor wali kota yang diikuti 300 peserta anak-anak dari tingkat PAUD hingga SMA sederajat berlangsung meriah.
Kegiatan diisi berbagai kegiatan menarik, antara lain talkshow, penampilan seni anak, dongeng dan mengenal teknologi robotic. Hadir Ketua TP PKK Jakarta Barat Lisniawati Uus beserta jajaran, Sudis PPAPP, Pendidikan 1-2 dan lainnya. kegiatan mengusung tema 'Suara Anak Masa Depan Bangsa'.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan peringatan HAN Jakarta Barat menjadi momentum untuk mendengarkan, menghargai dan memberdayakan suara anak-anak sebagai bagian penting dalam pembangunan bangsa.
"Anak-anak adalah pilar utama kemajuan bangsa dengan potensi, gagasan, dan mimpi yang dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia. Kita semua bertanggung jawab untuk mendukung aspirasi mereka, mendengarkan pandangan tentang masa depan, dan memberikan dukungan agar mereka berkembang secara optimal," ujar Uus, Kamis (24/7).
Ia mendorong berbagai lintas sektor untuk terus bersama-sama melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuhkembang anak, termasuk dalam pemberian identitas, pengasuhan yang layak, layanan kesehatan dan jaminan sosial, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, serta mendapatkan perlindungan khusus menuju Indonesia layak anak tahun 2030.
"Mari kita bangun semangat baru dalam membangun bangsa melalui upaya pemenuhan dan perlindungan anak di seluruh wilayah kerja kita demi mewujudkan Indonesia layak anak pada tahun 2030 dan Indonesia Emas 2045," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, menegaskan kegiatan tersebut bukan hanya momentum tahunan, tetapi bagian dari komitmen bersama untuk terus menghadirkan ruang yang aman, inklusif, dan bermakna bagi anak-anak.
Selain itu, kegiatan tersebut ini juga menjadi pemberhentian kelima dalam rangkaian Pekan Anak Jakarta dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional Provinsi DKI tahun 2025. Iin juga mendorong terbentuknya kawasan ramah anak, forum anak aktif, serta sistem perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat, yang tidak hanya menyelamatkan anak dari kekerasan, tetapi juga mendorong tumbuhkembangnya secara mental, sosial, dan spiritual.
"Ini sebuah rangkaian yang dirancang untuk mengajak seluruh wilayah di Jakarta merayakan, mendengar, dan memperkuat suara anak sebagai bagian dari pembangunan," tutur Iin. (Aji)