Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meresmikan program Babinsa Masuk Dapur Warga rumah Muada (69) warga RW 03, Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Selasa (13/12).
Peresmian program bedah rumah tidak layak huni tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti. Hadir dalam kegiatan itu, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, Camat Kalideres, Naman Setiawan dan Lurah Pegadungan, Adit Pratama.
Kasad Jenderal TNI, Dudung Abdurachman mengatakan bahwa TNI Angkatan Darat melakukan banyak kegiatan sesuai perintah Presiden Republik Indonesia yakni membantu pemerintah daerah dalam rangka kesejahteraan masyarakat pasca Covid-19.
"Karena pasca covid-19, banyak masyarakat yang terdampak masalah ekonomi. Beberapa kegiatan telah kami lakukan, seperti manunggal air, ketahanan pangan, food estate, stunting dan sebagainya. Intinya adalah bagaimana rakyat kita sejahtera," katanya.
Dudung melanjutkan, selain kegiatan tersebut, TNI AD juga memiliki program Babinsa Masuk Dapur Warga. Salah satu program yang digulirkan adalah kegiatan bedah rumah tidak layak huni.
"Terakhir kegiatan kita adalah Babinsa masuk dapur warga. Artinya, mereka harus tahu bagaimana kesulitan-kesulitan masyarakat. Ini menjadi wujud nyata, disamping Babinsa melaksanakan tugas-tugasnya, mereka juga harus tahu rakyat yang hari ini tidak makan, dan kebocoran rumahnya. Kemudian kita memberikan langkah-langkah kongkrit, dan kita bantu mereka sehingga mereka memiliki rumah layak huni," ujarnya.
Program Babinsa Masuk Dapur Warga dilaksanakan di semua wilayah teritorial Angkatan Darat di Indonesia.
"Ada 60 rumah program Babinsa Masuk Dapur Warga yang kita resmikan. Kegiatan ini atas inisiatif dari jajaran TNI AD dan mitra TNI yang peduli dalam membantu masyarakat yang sangat memerlukan bantuan," pungkasnya. (why)