Pengajian rutin bulanan bersama Wali kota Jakarta Barat, ulama dan umaro dilaksanakan di rumah dinas wali kota, Jalan Pulau Bidadari II, Permata Buana, Kembangan, Rabu (1/12).
Pengajian perdana ini dipimpin KH Mahmud Assirun, Pembina MUI Jakarta Barat. Diikuti Wali Kota Jakarta Barat H Yani Wahyu Purwoko, Kasat Binmas Polres Metro Jakbar Kompol Ratna Quratul Ainy, Ketua MUI Jakbar KH Abdurrahman Shoheh beserta pengurus MUI kecamatan, para ulama, asisten, kabag, camat dan lurah.
“Alhamdulillah, pengajian perdana ini bisa kita wujudkan di rumah dinas. Tentunya kita berharap semoga pengajian ini bisa membawa berkah dan kesejukan bagi masyarakat Jakarta Barat. Insya Allah kena imbasnya berfaedah. Pengajian ini sebagai sebuah sarana yang efektif dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus meningkatkan derajat keimanan kita,” ucap Wali Kota Jakarta Barat H Yani Wahyu Purwoko.
Ia juga berharap pengajian dapat memperlancar komunikasi. “Dalam kontek silaturrahmi yang lebih erat lagi antara komponen-komponen agama Islam, ulama dan umaro, terwujud ukhuwah Islamiyah yang muaranya nanti terpeliharanya persatuan dan kesatuan di wilayah Jakarta Barat,” ujar Yani.
“Silaturrahmi itu dapat memperpanjang usia, melapangkan rezeki. Oleh karena itu mari berdoa semua, semoga pengajian ini di samping membawa keberkahan juga benar-benar memperpanjang usia, melapangkan rezeki juga memperkokoh ukhuwah islamiyah.”
Pada kesempatan tersebut, selain mengimbau dan mengajak seluruh camat-lurah se Jakarta Barat aktif ikut pengajian, Yani juga berharap kepada para guru dan ulama dapat mengajak seluruh masyarakat terutama generasi muda sebagai penerus bangsa untuk selalu mengaji, membaca, mempelajari dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Sekarang ini kita melihat, terindikasi, generasi muda sudah mulai enggan membaca dan mengkaji Al Quran. Ini salah satu sebab merosotnya moral para generasi muda. Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada guru-guru dan ulama kita untuk megajak generasi muda agar tetap semangat untuk membaca-mengkaji Al Quran,” pungkas Yani. (Aji)