Sudis Koperasi, UKM dan Perdagangan (KUMKP) Jakbar serius menangani pedagang kawasan Sentra Primer Baru Barat atau yang dikenal kawasan CNI, Kembangan, Jakarta Barat. Mereka akan menerapkan sistem pop up market guna menata para pedagang.
Kepala Sudis KUKMP Jakbar, Nuraini Sylviana mengatakan, pop up market merupakan istilah untuk tenda yang dapat dibongkar pasang. Sistem pop up market sangat cocok buat pedagang kaki lima di kawasan Sentra Primer Baru Barat. Mereka nantinya diperbolehkan berdagang menggunakan tenda mulai siang hingga malam hari.
Rencananya sistem ini akan diberlakukan setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Selama tiga hari, pedagang bisa menjajakan dagangannya. "Jadi pop up market ini digelar selama tiga hari dalam sepekan pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu atau 12 kali dalam sebulan yang dimulai dari pukul 14.00 hingga 23.00 WIB," ujar Sylvi.
Untuk tahap awal, Sudis KUMKP Jakbar akan menyediakan sekitar 50 tenda bongkar pasang, pada satu lajur jalan. Lajur jalan lainya menyusul. Di ketahui, kawasan Sentra Primer Barat itu memiliki 4 ruas jalan, yakni Jalan Puri Ayu, Jalan Puri Harum, Jalan Puri Molek, dan Jalan Puri Elok, Kembangan Jakarta Barat.
Di ketahui, kondisi 4 ruas jalan di kawasan CNI telah tertata. Itu setelah Sudis Bina Marga melakukan pelebaran trotoar yang menjadi rencana Pemkot Jakbar menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat destinasi wisata. "Tenda didirikan di satu ruas jalan. Ruas jalan yang satunya untuk arus lalu lintas kendaraan bermotor. Di sepanjang trotoar yang telah ditata oleh Sudin Bina Marga juga dapat digunakan untuk menggelar tikar atau bangku bagi pengunjung," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024