Pemkot Jakarta Barat menggandeng para guru ngaji untuk menggiatkan penerapan Jam Belajar Masyarakat (JBM). Itu dilakukan dalam rangka membangun anak usia sekolah berakhlakul kharimah.
"Iya, itu kan kita minta. Karena pak wali kota juga sedang menggalakkan, menggencarkan program JBM, mulai shalat maghrib hingga jam sembilan malam," papar M. Zen, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, usai membuka Seleksi Tilawatil Quran (STQ), kemarin.
Menurutnya, penerapan JBM tak hanya melulu terkait wawasan atau pengetahuan dunia semata, tapi perlu juga pendidikan agama. Sehingga nantinya akan menciptakan anak yang berakhlakul kharimah.Jadi jangan tertinggal urusan pendidikan rohani.
M. Zen juga meminta kepada para pembina al quran, baik yang ada di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota, untuk mengadakan sentra atau tempat berlangsungnya JBM tersebut. "Insyaallah kita akan berupaya, karena namanya pembinaan akhlak warga memang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah.Tapi, tidak mutlak pemerintah sendiri, warga dan keluarga juga harus berperan. Ya, semua pihak," jelasnya.
Sekadar diketahui, Pemkot Jakarta Barat terus menggalakkan penerapan Jam Belajar Masyarakat (JBM) di wilayah Jakarta Barat.Penerapan JBM untuk anak usia sekolah diberlakukan pada malam hari, tepatnya mulai pukul 18.00-21.00 WIB. (why/aji)
20 Mei 2024