Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar sosialisasi pengelolaan sampah di lingkup rukun warga (RW), Kamis (13/2), di ruang Wijaya Kusuma, kantor wali kota.
Kegiatan dibuka Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat H Eldi Andi. Diikuti para ketua/pengurus RW, lembaga musyawarah kelurahan (LMK), unsur kelurahan dan kecamatan. Hadir Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Edy Mulyanto, Kasudis (LH) Jakbar Slamet Riyadi, dan Kabag Pemerintahan Jakbar Muhammad Riadi.
H Eldi mengatakan, sosialisasi pengelolaan sampah lingkup RW merupakan tindaklanjut dari kebijakan strategis daerah (KSD) dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yang tertuang dalam Pergub nomor 108 tahun 2019.
“Tujuannya untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan dan dibuang oleh masyarakat dengan perlibatan, partisipasi serta kolaborasi dari seluruh masyarakat, sehingga nantinya volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah (TPS) berkurang,†jelasnya. Pemprov DKI sangat memerlukan dukungan seluruh komponen masyarakat untuk melaksanakan program tersebut.
“Pelaksanaan pengelolaan sampah di lingkup RW tidak akan berhasil jika hanya dilakukan pengurus RW tanpa dukungan kita semua. Untuk itu kami mengajak seluruh lembaga kemasyarakatan seperti dewan kota, PKK, LMK, RT/RW dan lainnya untuk berkolaborasi bersama Pemprov DKI melaksanakan program tersebut yang semata-mata tujuannya untuk menciptakan lingkungan bersih dan nyaman bagi kita semua,†pungkasnya.
Sementara itu Kabid Pengendalian Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI, Edy Mulyanto, menjelaskan nantinya setiap RW ada fasilitator atau pendamping untuk memberikan edukasi, sosialisasi dan ikut berperan bersama pengurus RW melakukan pengelolaan sampah dengan benar, seperti memilah organik-anorganik, komposting, berdaya guna dan lainnya.
Program tersebut juga akan disosialisasikan secara door to door, sekaigus mengimbau dan mengajak warga mulai dari rumah tangga melakukan pemilahan sampah. “Petugas gerobak juga kami rangkul. Ini wajah baru pengelolaan sampah di DKI dengan melibatkan peran serta masyarakat," jelas Edy. (Aji)
20 Mei 2024