Pemerintah Kota Jakarta Barat berkolaborasi dengan Taruna Mendampingi Pemulihan Penyalahgunaan Narkoba (Tamppan) dalam sosialisasi bahaya narkoba di sekolah.
"Jadi dalam audiensinya hari ini mereka akan berkolaborasi dengan kita membuat paparan tentang bahaya narkoba di sekolah sekolah," ujar Kabag Hukum Jakbar, Zeri Ronazy, usia menerima audiensi Tamppan, di ruang rapat wali kota Jakbar, Selasa (18/10).
Dikatakan Zeri, sasaran sosialisasi siswa sekolah menengah atas (SMA) karena dinilai rawan terjerat narkoba. Pada kesempatan tersebut, pihak Tamppan akan menjelaskan bahaya penggunaan narkoba, upaya pencegahan hingga proses pemulihan bagi para pengguna narkoba.
Nantinya, sambung dia, paparan tersebut dilakukan kerjasama oleh Sudis Pendidikan I dan II Jakbar di sekolah SLTA sederajat. Selain paparan, pihak Tamppan juga telah mengajukan usulan untuk membangun Satgas anti narkoba di setiap sekolah. Satgas itulah yang nantinya bertugas melakukan pencegahan dan sosial secara masiv tentang narkoba.
Menurutnya, usulan pembuatan satgas tersebut disambut baik oleh pihak Pemkot Jakarta Barat dan diharapkan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini bisa menekan kasus peredaran narkoba tingkat sekolah di wilayah Jakarta Barat.
"Kalau pihak Pemkot akan berjenjang. Kita buat satgas tingkat kota saja dulu nanti yang tingkat SMA pihak kepala sekolah yang membuat SK-nya," jelasnya. (Aji)