Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat melakukan kunjungan sekaligus silaturahmi pada dua perusahaan pupuk yang berada di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan, yakni PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Kelurahan Tomang dan PT Pupuk Indonesia Kelurahan Kemanggisan, Rabu (25/10).
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat, RM Amien Haji mengatakan, bahwa Pemkot Jakarta Barat memberikan apresiasi kepada kedua perusahaan tersebut karena telah berkontribusi untuk warga Jakarta Barat melalui kegiatan sosial.
"Sebagai bentuk apresiasi, Wali Kota memerintahkan kami untuk mewakili beliau bersilaturahmi dan mengucapkan terimakasih kepada kedua perusahaan yang telah berkontribusi untuk warga Jakarta Barat," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, ia berharap adanya kerjasama dan dukungan-dukungan dari stakeholder dan perusahaan-perusahaan swasta untuk mensukseskan kegiatan bulan dana.
"Bulan dana PMI Jakbar dimulai bulan September, Oktober dan November. Tentunya kita mengharap dukungan-dukungan semua yang ada disini, stakeholder dan perusahaan-perusahaan swasta untuk membantu dalam suksesnya kegiatan ini," tuturnya.
Pihaknya berharap adanya kerjasama dan dukungan untuk kesuksesan bulan dana PMI, Adkesra Amin Haji juga mengharapakan dukungan dari semua pihak dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting, khususnya di Jakarta Barat.
"Saat ini sedang trend bahkan Presiden RI menargetkan angka stunting di Indonesia harus turun hingga 14 persen pada 2024. Disini harus didukung dari semua pihak, baik dari lingkungan, kesehatan dan juga hal-hal lain yang perlu ditindak lanjuti dalam rangka mencegah stunting dan penurunan stunting," jelasnya.
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani menambahkan bahwa dana yang dipakai PMI itu untuk keperluan penanganan bencana, seperti memberikan bantuan kebutuhan dasar, makanan siap saji, memberikan pelayanan kesehatan dan trauma healing.
"Setiap ada kebakaran, PMI memiliki tim yang siaga 24 jam dan semuanya langsung terjun ke lokasi bencana. Kita langsung memberikan kebutuhan dasar kepada para korban, kemudian memberikan makanan siap saji, memberikan pelayanan kesehatan kepada anak-anak, orang tua, termasuk trauma healing untuk para korban. Jadi operasional kami yang terbesar adalah penanggulangan bencana, boleh dibilang 60 sampai 70 persen untuk bencana," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Tri Wahyudi, mengapresiasi dan siap bekerjasama dengan Pemkot Jakbar dan PMI Jakbar dalam penanganan bencana.
"Kami juga punya program tanggung jawab sosial dan lingkungan, kami juga sudah banyak berkarya bersama teman-teman PMI di Sumatera Selatan, setiap tahun bahkan setiap tiga bulan kami donor darah. Kemudian pada saat covid kemarin alhamdulillah kita banyak membantu sodara-sodara kita yang terkena covid," terangnya.
SVP TJSL PT Pupuk Indonesia (Persero), Rika Susanty mengatakan, bahwa pihaknya rutin melakukan kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat.
"Di tahun 2020 sampai 2023 kami telah melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, diantaranya ada pemberian bantuan APD, hewan kurban, paket sembako dan lain-lain. Yang masih fresh adalah pemberian bantuan BPJS ketenagakerjaan di sekitar wilayah Kemanggisan Jakarta Barat," jelasnya.