Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar sosialisasi bimbingan teknis (bimtek) aplikasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan open house kelurahan Citizen Relation Management (CRM), di kantor Kecamatan Kembangan dan Kebon Jeruk, Jumat (5/4).
Kegiatan dibuka Asisten Pemerintahan (Aspem) Jakarta Barat Yunus Burhan. Hadir Camat Kembangan Agus Ramdhani dan Camat Kebon Jeruk Saumun. Sedang narasumber diisi oleh Kabag Kepegawaian, Tatalaksana dan Pelayanan Publik Jakbar Abdullah, Kasubag Bina Pemerintahan Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Raditian R, dan staf Sudis Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Fajar Maulana.  
Para peserta sosialisasi terdiri atas lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan berbagai elemen masyarakat, yakni Pokja Kota Sehat, RT, RW, LMK, Karang Taruna, FKDM, Posyandu, Jumantik RW/RT dan PPKB. “Mengingat waktu pengisian penilaian sudah sangat sempit, saya minta para lurah secepatnya menyampaikan sosialisasi SKM ini kepada warga di wilayahnya berdasarkan kelompok responden,” imbuh Aspem Yunus Burhan.  
Sebelumnya, sosialisasi aplikasi SKM telah dilaksanakan di enam kecamatan lainnya, yakni Kalideres, Cengkareng, Palmerah, Grogol Petamburan, Tamansari dan Tambora. Yunus menjelaskan, tujuan SKM adalah mengukur tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja wali kota/bupati, camat dan lurah di DKI. 
Selain itu untuk meningkatkan performa kinerja dan kualitas pelayanan wali kota/bupati, camat dan lurah. “Jadi, ini harus benar benar diperhatikan. Jangan sampai tingkat partisipasi responden rendah, karena akan berpengaruh pada TKD (tunjangan kinerja daerah), apalagi penilaiannya kurang baik. Responden harus paham bagaimana mengisi aplikasi SKM,” tandas Yunus.      
SKM dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi, yakni aplikasi JAK Potret yang dapat diunduh responden melalui Play Store dengan HP system android. SKM rencananya akan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Untuk tahap pertama, responden bisa mengisi penilaian di aplikasi SKM mulai 7 hingga 13 April 2019. 
Untuk diketahui, responden wali kota/bupati antara lain Forkopimko, MUI, DMI, KADIN, HIPMI, Formapel, Forum Anak, FK lanjut usia, FKDM, FKUB, PKK, Karang Taruna dan camat. Responden camat adalah Muspika, MUI, DMI, PKK, Karang Taruna, FKDM, Formapel, Forum Komunikasi Kota Sehat, Forum Komunikasi Lanjut Usia, Posyantek dan Lurah. Sedang responden lurah terdiri atas Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pokja Kota Sehat, RT, RW, LMK, Karang Taruna, FKDM, Posyandu, Jumantik RW/RT dan PPKB. (Aji)