Pemkot Jakarta Barat akan memberikan santunan kepada para korban musibah tsunami selat sunda pada hiburan rakyat di malam pergantian tahun di kantor walikota Jakarta Barat, Senin (31/12) malam. Santunan yang diberikan merupakan hasil donasi dari para pejabat Pemkot Jakarta Barat dan tokoh masyarakat, senilai kurang lebih Rp 171 juta ditambah 200 Dolar Amerika.
"Terkumpul dana Rp 171 juta dan 200 Dolar Amerika. Donasi ini akan diberikan pada acara hiburan rakyat di malam pergantian tahun," ujar H Rustam Effendi, Wali Kota Jakarta Barat, pada sarasehan ulama dan umaro di Masjid Assahara, kantor wali kota Jakarta Barat, Senin (31/12) sore.
Menurut Rustam, Pemkot Jakarta Barat menginginkan kegiatan hiburan yang rutin dilaksanakan pada malam pergantian tahun diselingi dengan kegiatan keagamaan dan sosial. Sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap bentuk kegiatan yang telah terprogram dan dibiayai oleh APBD DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Rustam Effendi juga memaparkan sejumlah kegiatan yang dilakukan Pemkot Jakarta Barat pada malam pergantian tahun. Selain sarasehan ulama dan umaro, Walikota Jakarta Barat bersama pimpinan forum komunikasi pimpinan kota (Forkopimko) Jakarta Barat, akan melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan malam pergantian tahun di wilayah Jakarta Barat.
Wali Kota menginginkan pelaksanaan malam pergantian tahun baru di Jakarta Barat berlangsung dalam suasana kondusif, aman dan nyaman. "Setelah acara sarasehan ini, saya minta para camat dan lurah untuk membawa calon pengantin yang akan melakukan nikah massal di kawasan Thamrin.Ada 73 calon pengantin yang akan menikah. Saya minta lurah dampingi mereka. Tolong diatur dengan baik. Usai memantau kegiatan malam tahun baru, kami juga mengadakan acara atraksi seni dan budaya yang berlangsung di belakang (halaman parkir gedung B, kantor wali kota Jakarta Barat)," jelasnya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada semua pihak, mulai dari aparatur pemerintah, TNI-Polri, serta ulama atas peran serta dan sumbangsihnya yang diberikan kepada masyarakat. "Masih banyak hal yang belum diselesaikan, mulai dari masalah pendidikan, sosial, kebersihan, kesehata, banjir dan sebagainya. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit, kami bisa atasi itu. Kami berharap ke depan, Jakarta Barat akan semakin baik. Kita tingkatkan ini semua untuk kemaslahatan masyarakat," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024