Kelurahan Kembangan Utara mendorong warga untuk membentuk kelompok tani (Poktan) perkotaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah RW 01, Kembangan utara, Jakarta Barat.
Lurah Kembangan Utara, Rudi Haryanto mengatakan, bersama sejumlah warga RT 007 RW 01 berkumpul di Taman Hortikultura, Kembangan Utara, Jakarta Barat untuk membentuk kelompok tani (Poktan) pertanaian perkotaan.
"Saya hadir untuk membantu para petani. Selama ini mereka belum memiliki kelompok tani (poktan). Kita bentuk Poktan agar memudahkan petani mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah, seperti, pengadaan bibit dan pupuk tanaman murah, bahkan gratis," ujarnya, Selasa (9/5).
Dikatakan Rudi, bahwa pembentukan poktan di lingkungan RT 007 RW 01, Kembangan Utara, dalam rangka meningkatkan perekonomian warga sekitar, melalui pertanian perkotaan.
"Minimal mereka belajar bisnis bidang pertanian," tambahnya.
Pihaknya mencontohkan, program penanaman cabai atau bawang. Para petani yang telah memiliki kelompok tani nantinya bisa mendapatkan bibit tanaman gratis dari Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat. Mereka juga mendapatkan pembinaan, pelatihan, hingga pemasaran produk pertanian.
"Makanya, perlu pembentukan Poktan di lingkungan RT 007 RW 01 Kembangan Utara. Mereka bisa memanfatkan lahan seluas kurang lebih 1800 meter, untuk nantinya ditanami cabai, bawang, dan sayuran lainnya," tukas Rudi.
lebih lanjut, Rudi menjelaskan, kelompok tani (Poktan) biasanya beranggotakan 10 orang. Mereka membentuk struktur organisasi, penandatanganan berita acara, pengukuhan serta pemberian sertifikat petani.
"10 anggota tersebut berprofesi sebagai petani perkotaan dan warga sekitar. Setelah dikukuhkan mereka mendapatkan sertifikat sebagai petani pemula. Poktan juga ada tahapan yakni, petani pemula, madya dan ahli," jelasnya. (why)