Tim Wolbachia dan Puskesmas Kecamatan Kembangan melakukan pembinaan kader juru pantau jentik (Jumantik) bertempat di RPTRA Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (17/9).
Perwakilan Puskesmas Kecamatan Kembangan, Habibur Rahman mengatakan, bahwa pembinaan ini dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan para kader mengenai bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) dan memperkuat program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Dengan adanya Wolbachia tidak berarti kita menghentikan kegiatan PSN ataupun fogging. Fogging tetap dilakukan jika memang diperlukan. Wolbachia adalah tambahan upaya untuk memperkuat pencegahan DBD,” ujarnya.
Menurutnya, bahwa program Wolbachia merupakan langkah pelengkap dalam pencegahan penyakit demam berdarah (DBD).
"Dengan pembinaan ini diharapkan masyarakat semakin peduli menjaga lingkungan agar tetap sehat," katanya.
Di tempat yang sama, Staff Kasi Kesra Kelurahan Joglo, Ubaidillah menjelaskan target utama dari program pembinaan kader supaya petugas bekerja dengan maksimal sehingga wilayah Joglo bisa terbebas dari nyamuk penyebab DBD.
"Kegiatan evaluasi dilakukan setiap minggu melalui monitoring dan koordinasi lewat grup khusus antar kader, sehingga kendala di lapangan dapat segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Selain itu, ia mengajak peran kader Jumantik dalam monitoring rumah warga pada setiap Jumat dengan melakukan gerbek PSN di wilayah.
"Kader Jumantik bersama masyarakat melakukan pemeriksaan wadah-wadah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," pungkasnya. (Kontri)