Pelatihan seni tari Betawi, teater dan membatik di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Jalan Rama Raya no 1, komplek Persada Sayang, Kelurahan Rawa Buaya, telah selesai digelar.
Para peserta pelatihan menampilkan keahliannya saat acara penutupan, Jumat (13/3) di gedung PPSB Rawa Buaya. Hasil karya peserta seni rupa membatik dipamerkan. Begitu juga peserta tari Betawi dan teater. Mereka pentas unjuk keahlian yang diperoleh selama ikut pelatihan.
“Selamat, semoga dapat mengembangkan keahlian yang telah diperoleh dan tujuan pemerintah dalam upaya melestarikan serta mengembangkan kebudayaan di DKI dapat terwujud,†ujar Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Ahmad Syaropi, saat sambutan.
Dikatakan, pelatihan seni di PPSB Rawa Buaya sudah berjalan beberapa tahun. Ia berharap ada peningkatan jenjang pelatihan untuk tahun berikutnya. “Pelatihan seni ini sebagai wujud keseriusan Pemprov DKI dalam upaya melestarikan dan mengembangkan khazanah kekayaan budaya, khususnya kebudayaan Betawi,†jelas Syaropi.
Pihaknya juga berharap ada tindaklanjut dan perhatian dari SKPD terkait maupun sanggar-sanggar seni bagi peserta yang telah ikut pelatihan untuk menyalurkan keahliannya. “Dengan telah dilaksanakannya tiga pelatihan seni ini, kami berharap ada kontribusi positif terhadap peningkatan kebudayaan dan perekonomian kota Jakarta Barat yang lebih baik lagi.â€
Sementara itu Kepala Seksi Pembinaan Sudis Kebudayaan Jakarta Barat, H Namin, menambahkan tahun ini peminat tiga pelatihan tersebut cukup banyak. Diungkapkan, peserta yang ikut melebihi kuota yang ditentukan, yakni masing-masing pelatihan 30 orang.
“Pelatihan digelar selama sepuluh hari kerja sejak 2 hingga 13 Maret 2020. Peserta tari Betawi jumlahnya 31 orang, teater 36 orang dan batik 32 orang. Pada penutupan ini, peserta menampilkan hasil karya dan pelatihannya,†katanya. (Aji)
20 Mei 2024