Sebanyak 40 warga mengikuti pelatihan kerajinan tangan atau handycraft, di aula kantor Kecamatan Kembangan Jakarta Barat.
Peserta berasal dari enam kelurahan se Kecamatan Kembangan. Program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) Suku Dinas Perindustrian dan Energi (Sudis PE) Jakarta Barat itu berlangsung sejak Senin (15/7) hingga Kamis (18/7).
Kasudis PE Jakarta Barat, Ery Ghazali, mengungkapkan pihaknya telah merekrut sebanyak 3.760 peserta untuk mengikuti program PKT tahun 2019. Dari jumlah tersebut, hingga pekan pertama bulan Juli peserta yang telah mengikuti pelatihan mencapai 1.544 orang lebih.
"Pelatihan digelar di delapan kecamatan se Jakarta Barat. Empat kegiatan yang digelar meliputi komoditi makanan minuman, fashion, kerajinan tangan dan pembuatan sabun," sebut Ery, Rabu (17/7).
Ia menambahkan, setelah mengikuti pelatihan, pihaknya juga menggelar tahapan pendampingan yang telah diikuti sebanyak 434 peserta. "Kami juga memfasilitasi peserta untuk mengurus perizinan. Total sebanyak 434 peserta telah mengantongi Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK)," ujarnya.
Sementara itu salah satu peserta, Sari (45), warga Kelurahan Meruya Utara mengaku tertarik ikut pelatihan kerajinan tangan untuk mengembangkan kemampuan menjahit baju anak. "Saya sudah membuka usaha jahitan tas anak. Terkadang, pemesan meminta produksi ditambah beraneka ragam kerajinan tangan kebutuhan balita, sehingga saya terdorong ikut pelatihan kerajinan tangan ini," tuturnya.
Setelah mengikuti pelatihan kerajinan tangan, ia berencana akan memulai usaha kerajinan tangan untuk menambah penghasilan keluarga. "Mulai dari nol. Mudah mudahan hasilnya bisa menarik perhatian pembeli," harap Sari. (Aji)
20 Mei 2024