Ratusan pedagang di Jakarta Barat mendapat pembinaan Usaha Kecil Menengah (UKM), di ruang MH thamrin, gedung B kantor wali kota, Jumat (16/12). Kegiatan dibuka Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi. Hadir Wakil Wali Kota M Zen
Menurut Wali Kota, pembinaan terhadap pedagang/pelaku UKM sangat penting dalam upaya meningkatkan usaha dagang serta pemasarannya. Untuk itu, ia berharap para pelaku UKM diberikan kemudahan dalam hal perizinan. "Saya berharap PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) memberikan kemudahan perizinan. Karena mereka memerlukan modal untuk usahanya," ujarnya.
Terkait pedagang kaki lima (PKL), sambungnya, Gubernur DKI Jakarta meminta agar dilakukan pembinaan. Mereka harus terdaftar dan memiliki rekening/ATM bank DKI. "Semua pedagang kaki lima dibina dan tercatat dengan baik. Mereka juga harus memiliki ATM Bank DKI. Karena semua retribusi masuk melalui ATM," jelas Wali Kota.
Sementara Kadis Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI, Irwandi, menngatakan pembinaan para pedagang kecil menengah penting dilakukan dalam kaitan peningkatan usaha. Apalagi Gubernur DKI meminta terus dilakukan pembinaan terhadap PKL. Dikatakan, Pemprov DKI juga mengapresiasi kepada sejumlah CSR (Corporate Social Responsibility) yang telah membantu pemerintah dalam melakukan pembinaan para pelaku UKM.
"Kehadiran Tokopedia nantinya bisa bersinergi dengan pelaku usaha kecil menengah dalam hal memasarkan produk, menyikapi persaingan usaha, dan lain lain," ujarnya. Pembinaan terhadap pelaku UKM diisi dengan pemberian materi dari Tokopedia. (why/aji)