Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Jakarta Barat menggelar musyawarah lokal, di ruang Ali Sadikin, kantor wali kota, Ahad (30/10) pagi. Kegiatan dihadiri Kabag Tata Pemerintahan Jakbar M Riady, Kasudin Kominfomas Jakbar, Sugiono, para pengurus DPP ORARI DKI Jakarta, pengurus ORARI lokal di wilayah DKI dan lainnya.
Mewakili Asisten Pemerintahan Jakarta Barat, M Riady menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Dikatakan, selama ini peran Orari sangat penting dalam mendukung dan membantu program-program pemerintah. Lebih lanjut dikatakan, saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat cepat, bahkan anak umur lima tahun pun bisa mengakses teknologi.
"Saya berpesan agar Orari dapat memberikan pelayanan informasi yang cepat dan baik. Untuk pengurus ORARI yang baru diharapkan mampu membawa organisasi ini lebih maju lagi. Terlebih dalam waktu dekat ini DKI Jakarta mengadakan event yang menjadi sorotan nasional dan internasional yakni Pilkada ," ujarnya.
Ketua DPP ORARI DKI, Budi Rianto Halim mengatakan,musyawarah lokal ORARI Jakarta Barat yang kedua ini tak hanya memilih ketua baru, tapi juga program-program ORARI ke depan. Sehingga ORARI lokal Jakarta Barat lebih maju.
Budi mengusulkan dalam perekrutan anggota ORARI yang baru nantinya diambil dari seleksi anggota pramuka yang terpilih setiap kecamatan. Anggota pramuka ini akan mengikuti ujian untuk bisa menjadi anggota ORARI.
Ditegaskan, anggota pramuka yang mengikuti ujian anggota ORARI tidak dipungut biaya alias gratis."Biaya ditanggung ORARI. Saya harap anggota pramuka yang ikut ujian merupakan yang terpilih di setiap kecamatan," tuturnya.
Sementara itu Ketua ORARI Jakbar, Gigie Sugianto mengatakan selama ini organisasinya sangat mendukung program-program pemerintah dengan membentuk satuan tugas.
Satgas ORARI ini dibentuk untuk membantu dalam hal penanganan masalah bencana alam, pilkada, dan sebagainya. "Selama kepengurusan, kami telah melaksanakan pelayanan antar anggota di sekretariat yang dibuka mulai pukul 19.00 hingga 22.00," tambahnya. (why/aji)