Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah menegaskan bahwa penyelenggaraan MTQ bukan sekadar mengikuti lomba atau prestasi, tapi lebih pada momentum untuk mensyiarkan Islam dan cinta Al Quran.
"Sebagai umara, kita memiliki tanggung jawab yang sama, yakni bagaimana merefleksikan kerja kita membangun bangsa ke dalam nilai-nilai luhur yang dalam al quran," tuturnya sesaat melepas para kafilah Jakbar yang mengikuti MTQ ke-29 tingkat DKI Jakarta di loby kantor Walikota Jakarta Barat, Sabtu (4/12).
Para kafilah yang akan berjuang pada MTQ ke-29, lanjut Iin Mutmainah, juga diharapkan bukan sekadar mencari suatu prestasi, tapi bisa mengimplementasikan sebagai kader umat Jakarta Barat dalam membaca al quran. Dengan begitu nantinya tidak ada lagi yang namanya buta huruf al quran.
Pemerintah Kota Jakarta Barat saat ini tengah mengoptimalkan program membaca al quran. "Bukan sekadar membaca tapi tafsirnya juga kita mengerti. Minimal para umara menggerakkan syiar islam, salah satunya melalui pengajian. Sehingga semuanya bisa membaca al quran. Mari sama-sama kita syiarkan dan cinta Al quran untuk diri kita semua,"tukasnya.
Pelepasan para kafilah Jakarta Barat diisi dengan memohon restu dan doa kepada para umara yang hadir, sebelum berangkat mengikuti MTQ ke-29 tingkat DKI Jakarta, di kantor Walikota Jakarta Utara. (why)