Lahan kosong yang terletak di sisi Kanal Banjir Barat (KBB) tepatnya di Jalan latumenten, Jelambar Baru, "disulap" menjadi taman interaktif. Taman ini bisa menjadi sarana masyarakat untuk mengembangkan kreativitas.
Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryanta mengatakan, semula lahan seluas kurang lebih 500 meter ini tidak terawat. Kerap dijadikan tempat mengumpulkan barang-barang rongsokan serta tempat parkir.
Permukaan lahannya pun tidak rata. Bila musim hujan, areal ini kerap tergenang air. "Daripada tidak dimanfaatkan, kami buat taman yang nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat," tuturnya didampingi Sekcam Grogol Petamburan, Suhardin.
Bak gayung bersambut, warga Jelambar Baru pun setuju untuk mengubah lahan tersebut sebagai taman."Kami bangun tidak menggunakan APBD, semua dikerjakan murni swadaya masyarakat," jelas Didit.
Proses pembangunan taman memakan waktu hampir 2 bulan. Di awali dengan pengurukan tanah pada permukaan lahan yang cekung. "Sebanyak 20 truk tanah dikerahkan untuk bisa menguruk lahan itu,"tuturnya.
Usai pengurukan, lahan yang sudah rata ditanami berbagai macam tanaman, seperti anjuang merah, anjuang kribo, dan sebagainya. Di bagian tengah tertata rapih batu conblok berbentuk lingkaran. Di lengkapi juga dengan sarana tempat duduk serta tempat sampah.
"Mudah-mudahan cepat kelar. Taman ini belum ada namanya. Ada usulan Taman KBB (Kanal Banjir Barat) atau Taman Latumenten, karena persisi dipinggir Jalan Latumenten," tambahnya. (why)
20 Mei 2024