Dulunya bangunan samping Puskesmas Kecamatan Kembangan dimanfaatkan sebagai apotik. Kemudian saat pandemi covid, berubah menjadi tempat isolasi pasien covid-19. Kini diubah lagi sebagai tempat fasilitas layanan terpadu kesehatan anak, Kids Corner.
Kids Corner hadir dengan nuansa berbeda. Konsepnya, one stop service. Semua pelayanan, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan kesehatan balita dan anak, hingga pengambilan obat dilayani dalam satu gedung.
"Dulunya menyeramkan, kini menyenangkan. Gedung diubah penuh warna. Konsepnya dibuat betul-betul menyenangkan agar anak-anak yang datang ke sini tidak takut. Kita buat mereka seperti bermain di rumah," ujar Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Leny Ariani.
Selain menyenangkan, Kids Corner juga hadir sebagai tempat layanan kesehatan anak. "Sasaran kita bukan anak-anak sakit saja, tapi anak sehat. Bagaimana anak sehat itu berkunjung di sini misalnya anak hendak imunisasi. Itukan kunjungan anak yang sehat untuk tumbuh dan berkembang," tuturnya.
Kids Corner didesain dengan konsep homy. Semua fasilitas yang berada dalam ruangan di-setting tidak ada ujungnya. Artinya, tidak bersudut agar tidak membahayakan anak. Termasuk pemilihan warna dan gambar-gambar yang betul-betul ramah anak.
Leny Ariany memaparkan, Kids Corner dibuat agar hak-hak anak terpenuhi, terutama mendapatkan layanan kesehatan yang memadai dan terpenuhi. Selain itu, Kids Corner juga memiliki layanan untuk remaja.
"Ada 10 hak anak yang wajib dilindungi dan tertuang dalam kovensi hak-hak anak PBB. Salah satunya hak untuk berperan dalam pembangunan kesehatan. Posyandu remaja itu termasuk hak berperan dalam pembangunan," tuturnya.
Bicara hak-hak anak, lanjut Leny Ariany, Puskesmas Kecamatan Kembangan juga memiliki aplikasi alo gaes (akses layanan online gaya remaja sehat). Aplikasi yang dibuat tahun 2019 diperuntukkan khusus untuk melayani remaja.
"Kita punya aplikasi alo gaes sejak tahun 2019. Alhamdulillah sudah banyak remaja yang mengakses. Kenapa saya buat alo gaes. karena ketika kita remaja pun untuk mengakses hal-hal kesehatan sederhana, pasti malu. Jadi kalo mereka mau nanya, misalnya telat datang bulan, atau timbul jerawat pada wajah tandanya apa, ke puskesmas mungkin agak sulit. Nah, kita mendekatkan akses kesehatan anak itu untuk mendapatkan informasi kesehatan via aplikasi alo gaes," tuturnya. (why)