Ketua TP PKK Jakarta Barat, Hj. Inad Luciawati Rustam melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) tindak lanjut Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di kantor Kelurahan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (17/12)pagi. Hasil verifikasi STBM menyebutkan terdapat 88 KK yang masing Buang Air Besar Sembarangan (OD).
Ketua TP PKK Jakbar, Inad Luciawati Rustam menjelaskan, tim detektif tinja Jakarta Barat, telah menyambangi wilayah Kelurahan Meruya Utara terkait STBM pada bulan Agustus lalu.
Tim detektif tinja telah mendata masih banyak masyarakat yang buang air besar sembarangan. Berdasarkan hasil verifikasi terdapat 88 Kepala Keluarga (KK) yang masih buang air sembarangan (OD).
Kelurahan Meruya Utara menargetkan penyelesaian terhadap permasalahan itu hingga akhir November 2019. "Lurah targetkan bulan November selesai. Namun, sepertinya banyak kendala yang dihadapi hingga target tersebut belum tercapai,"ujarnya.
Ia mengharapkan masyarakat Meruya Utara, dapat melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Bersih (Germas) dan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyakit yang ditimbulkan dari masalah buang air besar sembarangan.
"Kalau dahulu, si kuning itu bisa hilang, tapi sekarang bisa nyangkut. Rasanya saya malu kalau masih ada warga buang air besar sembarangan. Saya berharap Desember ini, wilayah Meruya Utara, sudah bebas dari buang air besar sembarangan,"tuturnya.
Sementara itu Lurah Meruya Utara, Zainuddin, memaparkan hasil verifikasi STBM Kelurahan Meruya Utara yang masih buang air besar sembarangan (OD). "Verifikasi pada bulan Agustus lalu masih ada 88 titik di 11 RW yang harus ditindaklanjuti. Titik terbanyak berada di RW 04 yakni 22 titik," ujarnya.
Berdasarkan hasil tersebut, pihak kelurahan dibantu para RW melakukan berbagai upaya menindaklanjuti permasalahan tersebut. "Hasil tindak lanjut sebanyak 29 KK sudah bebas ODF dan sisanya 59 KK masih OD," paparnya.
Upaya lain yang dilakukan kelurahan Meruya Utara adalah membuat surat imbauan pembuatan jamban sehat dan penyumbatan saluran kotoran. Ia juga berencana membentuk tim STBM melalui forum RT/RW serta membuat MCK komunal, terutama di wilayah permukiman warga RW 04.
Usai monitoring dan evaluasi, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Inad Luciawati Rustam didampingi Lurah Meruya Utara, Zainuddin melakukan peninjauan sejumlah titik pembuatan jamban di lingkungan RW 11, Meruya Utara. (why)
20 Mei 2024