Kantor wali kota Jakarta Barat melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada aparatur sipil negara (ASN) dan tamu, Kamis (5/3). Pengecekan dimulai sekitar pukul 07.00, di pintu masuk kantor wali kota, Jalan Raya Kembangan no 2.
Setiap pegawai maupun tamu yang berkunjung dicek satu persatu dengan alat pengukur suhu tubuh (thermal gun). Termasuk Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi, Seko H Eldi Andi dan para pejabat kantor wali kota Jakbar. Pemeriksaan melibatkan sekitar empat petugas kesehatan didampingi pengamanan dalam (Pamdal).
Wali Kota H Rustam Effendi menjelaskan pengecekan suhu tubuh sebagai langkah antisipasi virus corona. Dilakukan sebagai upaya preventif sekaligus tindak lanjut Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 16 Tahun 2020 tentang Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).
“Tidak perlu panik. Ini sebagai langkah antisipasi saja terkait virus corona. Jadi, setiap yang datang ke sini (kantor wali kota) baik karyawan maupun pengunjung kita lakukan pengecekan. Kita mulai hari ini di kantor wali kota,†ujar Rustam.
Diungkapkan, untuk kantor kecamatan dan kelurahan beberapa di antaranya telah melakukan pengecekan sejak Rabu (4/3) kemarin. “Kita lakukan di kantor-kantor pemerintah. Supaya terdeteksi, apakah seseorang itu terindikasi demam atau tidak. Demam sendiri kan belum tentu juga kena corona,†jelasnya.
Jika ada pegawai atau tamu yang suhu tubuhnya mencapai sekitar 38 derajat celcius, segera dikonsultasikan ke klinik kesehatan yang disiapkan di kantor wali kota atau puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Mudah-mudahan tidak terjadi virus corona di wilayah Jakarta Barat.â€
Selain itu, Rustam juga meminta tempat yang banyak dikunjungi seperti Bank DKI, kantin dan lainnya menyediakan alat pengukur suhu tubuh. “Untuk mendeteksi jika ada pengunjung yang kedapatan sedang demam, untuk diperiksa selanjutnya. Ini langkah antisipasi saja,†imbuh Rustam. (Aji)
20 Mei 2024