Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat Eldi Andi meminta aparatur sipil negara (ASN) membiasakan diri memilah sampah. Setiap kantor pemerintahan harus memiliki tiga tempat pemilahan sampah.
"Jangan sampai ada tempat sampah sendirian. Saya mohon kantor kelurahan, kecamatan, rumah sakit, dan pasar untuk menempatkan tiga tempat pemilahan sampah, yakni organik, anorganik dan B3 (limbah)," ujarnya saat kunjungan kerja di kantor Kecamatan Cengkareng, Rabu (11/10) pagi. Hadir Asisten Pemerintahan Jakbar, Denny Ramdhany, Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Jakbar, HM Andi dan sejumlah pejabat lainnya.
Dikatakan, masalah sampah menjadi momok bagi warga Jakarta. Terlebih sudah empat tahun berturut-turut, wilayah Jakarta Barat belum mendapat piala Adipura. Untuk program Adipura 2017-2018, ia meminta penanganan permasalahan di masing masing wilayah segera ditangani bersama.
"Jadi tidak hanya menangani masalah saat persiapan penilaian Adipura. Sebisa mungkin dimulai dari sekarang. Seperti membudayakan masyarakat dalam memilah sampah," katanya. Selain kantor pemerintahan, ia juga meminta lurah memberikan sosialisasi pemilahan sampah di wilayahnya. Minimal, sarana untuk pemilahan sampah sudah tersedia.
Sebelumnya Camat Cengkareng, Masud Effendi, mengatakan wilayahnya kesulitan dalam pengadaan LPS (lokasi pembuangan sampah). Diungkapkan, rata rata dari enam wilayah kelurahan di wilayahnya LPS masih terbatas. Imbasnya, masih ada sampah yang tidak terangkut. (why/aji)
20 Mei 2024