Pemkot Jakarta Barat memberikan apresiasi kepada masyarakat RW 06 Kota Bambu Selatan (KBS) yang menjadikan kawasannya sebagai pusat kreatif kebudayaan Betawi.
"Pemkot Jakarta Barat memberikan apresiasi keberadaan kampung sentra kreatif budaya Betawi di RW 06, Kota Bambu Selatan, karena masih melestarikan budaya Betawi. Paling tidak di sini ada kue cincin dan kuliner khas Betawi lainnya," tutur Asisten Kesejahteraan Rakyat, Amin Haji saat meresmikan Kampung Sentra Kreatif Budaya Betawi di lingkungan RW 06, Kota Bambu Selatan, Kamis (2/12).
Menurutnya, banyak hal dan potensi yang bisa dilakukan terkait upaya pelestarian kebudayaan Betawi di Kampung Sentra Kreatif Budaya Betawi. Semua itu terlaksana melalui program-program pelestarian budaya Betawi berkoordinasi dengan Sudis Kebudayaan Jakarta Barat.
Dirinya percaya bahwa masyarakat RW 06 mampu mempertahankan dan melestarikan kebudayaan Betawi. "Saya berharap ini bisa menjadi proyek percontohan. Artinya, masyarakat turut peduli, termasuk berkolaborasi dengan PLN, dalam upaya pelestarian kebudayaan Betawi, baik kuliner, kerajinan tangan, dan sebagainya. Bisa juga kerjasama dan sinergi dengan lembaga kebudayaan Betawi, Bamus Betawi karena menjadi bagian yang membesarkan budaya Betawi," jelas Amin.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Menteng, Sigit Ari Murti mengaku turut bangga bisa menjadi bagian dalam pelestarian kebudayaan Betawi di Kampung Sentra Kreatif Budaya Betawi RW 06 Kota Bambu Selatan.
"Saya lihat sangat ramai, ada ondel-ondel, kemudian pencak silat, palang pintu, serta berbagai macam kuliner. Ada juga sejumlah kerajinan tangan, rias pengantin yang bisa bermanfaat dalam peningkatan perekonomian masyarakat di kampung ini," tuturnya.
Ia berharap agar Kampung Sentra Kreatif Budaya Betawi bisa konsisten dalam pelestarian budaya Betawi. Karena PLN akan selalu men-support dan memberikan pelayanan masyarakat. "Kami harap ini bisa konsisten, menciptakan hubungan baik PLN dengan masyarkat, khususnya mendukung program pemerintah. Kami juga berharap semua pihak dapat merasakan kehadiran kami dalam memberikan upaya terbaik dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kota Bambu Selatan," tambahnya.
Peresmian Kampung Sentra Kreatif Budaya Betawi diisi dengan penandatangan prasasti yang disaksikan Camat Palmerah, Firmanudin, Lurah Kota Bambu Selatan, Muhadi bersama para lurah se-Kecamatan Palmerah serta tokoh masyarakat Betawi.
Lurah Kota Bambu Selatan, Muhadi menyebutkan, Kampung Sentra Budaya Betawi RW 06 Kota Bambu Selatan (KBS) memiliki 36 pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang meliputi usaha kuliner, kerajinan tangan, sanggar tari, dan sebagainya.
"Para pelaku UKM ini merupakan binaan suku dinas terkait di lingkungan Pemkot Jakarta Barat, termasuk PLN yang mendukung kegiatan," tuturnya. (why)