Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus Kuswanto mengimbau kepada kader PKK untuk menghemat bahan pangan ditengah gejolak harga kebutuhan bahan pokok (Bapok) menjelang Ramadan.
"Harga sembako jelang ramadan naik. Kami mengharapkan kepada semua kader PKK untuk mencegah pemborosan pangan. Stop boros pangan ini menjadi program pemerintah. Dan, kami menyukseskan stop boros pangan," tuturnya usai pelaksanaan Gerakan Tanam Cabai Serentak di Taman A Green, RT 004 RW 09 Kelurahan Meruya Utara, Senin (4/3).
Ia meminta kepada kader PKK untuk mengecek ketersediaan pangan di rumahnya. Jangan terlalu konsumtif apalagi sampai panic buying ketika mendengar harga kebutuhan pangan naik menjelang bulan Ramadan.
"Kami mengimbau makanan yang sudah lebih dulu dibeli harus diolah. Karena, kita harus pintar-pintar melihat expired/kadaluarsa makanan kalengan. Namanya juga ibu-ibu tuh konsumsinya lebih aktif ketimbang bapak-bapak," ujarnya.
"Apalagi kalau makanan sudah masuk kulkas, biasanya ke dorong, terus beli lagi. Kalangan atau makanan yang diujung terkadang juga lupa. Kadang dilupain. Makanya kita menyukseskan stop boros pangan," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Lisniawati mengimbau juga masyarakat untuk lebih cerdas berbelanja kebutuhan pangan. Belilah kebutuhan secukupnya. Jangan berlebihan, apalagi tidak dibutuhkan.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati bersama Wali Kota Uus Kuswanto melakukan Gerakan Tanam Cabai Serentak dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tahun 2024. Sedangkan Gerakan Tanam Cabai serentak se-Indonesia secara hybrid dipusatkan di Alun-Alun Cirimekar, Cibinong, Bogor.
"Kegiatan ini tidak hanya dilakukan PKK Jakarta Barat, tapi Gerakan Tanam Cabai serentak juga diikuti PKK se-Indonesia yang dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin, Wury Estu Handayani bersama para istri jajaran Kabinet Indonesia Maju," ujarnya. (why)