Sebanyak 40 peserta mengikuti pembinaan Sistem Ketahanan Kebakaran Lingkungan (SKKL), Jumat (12/4). Mereka merupakan ibu-ibu rumah tangga warga RW 09 dan 14 Kelurahan Cengkareng Barat Kecamatan Cengkareng.
Kegiatan yang diselenggarakan Sudis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat itu digelar di halaman parkir ruko. Peserta yang umumnya kader Dasawisma dan juru pemantau jentik (Jumantik) antusias mengikuti pembinaan yang disampaikan para instruktur.
Menurut Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Sudis Gulkarmat Jakbar, Setyasih, pembinaan yang diberikan kepada peserta meliputi antisipasi atau pencegahan musibah kebakaran yang disebabkan karena korsleting listrik dan kebocoran tabung gas.
"Sangat penting melibatkan ibu-ibu dalam upaya antisipasi dan meminimalisir kerugian dari musibah kebakaran. Karena mereka yang lebih banyak berada di rumah dan mengetahui kondisi tabung gas maupun sambungan listrik di dalam ruangan dan sekitarnya," jelasnya.
Setelah mengikuti pembinaan, lanjutnya, ibu-ibu Dasawisma dan kader jumantik akan menjadi penyuluh terdepan untuk mengedukasi warga di lingkungan masing masing dalam mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran.
"Mereka juga mengikuti pelatihan praktik bagaimana memadamkan api akibat kebocoran tabung gas dan apa yang harus dilakukan sebelum petugas pemadam tiba di lokas kebakarani," katanya.
Ketua RW 14, Rohman, menambahkan setelah mengikuti pembinaan pihaknya akan membentuk tim untuk mengedukasi warga lainnya terkait pencegahan kebakaran. "Setidaknya, ibu-ibu ini bisa mengajak warga lainnya untuk mencegah terjadi kebakaran di lingkungan masing masing," ujarnya. (Aji)
20 Mei 2024