Baznas Bazis DKI Jakarta menggelar layanan hapus tato gratis yang digelar di Ruang Wijaya Kusuma Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (27/3). Kegiatan ini menargetkan sebanyak 100 orang.
Staf Pendistribusian Baznas Bazis DKI Jakarta, Suprianto mengatakan, sebanyak 100 orang telah mendaftarkan diri secara daring untuk menghapus tato gratis di kantor Wali Kota Jakarta Barat. Kegiatan yang berlangsung di bulan Ramadan ini mengambil tema "Ramadan Memerdekakan"
"Sesuai tema kegiatan, tujuannya memerdekakan teman-teman yang ingin berhijrah. Agar bisa lebih khusyuk beribadah dan menghilangkan dosa-dosa yang pernah diperbuat," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Baznas Bazis DKI Jakarta mengerahkan 20 petugas, diantaranya 1 dokter, 3 operator laser dan 6 perawat.
"Kegiatan ini terselenggara bekerjasama dengan Islamic Medical Service," jelasnya.
Lebih lanjut Suprianto memaparkan, masyarakat yang mengikuti hapus tato gratis ini terlebih dulu mendaftarkan diri. Setelah terdaftar, peserta melakukan tes darah untuk mengetahui apakah ada penyakit atau tidak, seperti hepatitis B, C atau penyakit lainnya.
"Setelah mengetahui hasil lab darah, peserta menjalani konsultasi kesehatan. Konsultasi ini penting untuk mengetahui adanya riwayat penyakit atau tidak, mungkin ada alergi dan lainnya," tuturnya.
Usai konsultasi, peserta melakukan proses anestesi dengan cara diolesi salep. Proses ini menunggu 10-15 menit, setelah itu baru dilakukan tindakan laser. Layanan hapus tato gratis dimulai dari pukul 12.00 - 18.00 WIB. Suprianto menambahkan, lama atau tidak proses tindakan laser tergantung pada jenis tato dan ke dalamannya.
"Kami berharap kepada teman-teman yang akan menghapus tato, kita fasilitasi. Kedua, membangun stigma tato di masyarakat. Mereka yang hapus tato, konotasinya selalu negatif, tapi ada juga hapus tato untuk hijrah," pungkasnya.
Sementara itu, Eko (30) warga RT 16 RW 08, Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah mengaku senang mengikuti hapus tato yang diselenggarakan Baznas Bazis DKI Jakarta.
"Saya hapus dua tato pada kedua tangan agar lebih bersih. Sehingga bisa menjalani ibadah dengan khusyuk tanpa merasa risih," ujarnya.
Ia berharap, kegiatan hapus tato Baznas Bazis DKI Jakarta rutin digelar di wilayah DKI Jakarta. Sehingga masyarakat yang ingin berhijrah bisa mengikuti kegiatan ini tanpa dipungut biaya alias gratis. (why)