Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati meninjau pembuatan kolam olakan di Jalan Pangeran Tubagus (Tb) Angke, Kelurahan Wijaya Kusuma Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Ahad (27/9) pagi.
Bersama Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Wakil Wali Kota Yani Wahyu Purwoko, para asisten, pimpinan unit teknis dan aparat wilayah setempat, Sri Haryati meninjau proses pengerjaan kolam olakan, pengurasan lumpur dan kondisi Kali Angke.
Sri menjelaskan, kegiatan dalam rangka program gerebek lumpur di wilayah itu melibatkan seluruh unit teknis terkait seperti Sudis Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Lingkungan Hidup, camat dan lurah. “Semuanya kita kerahkan, dari wali kota, camat, lurah dan unit teknis untuk mengeruk lumpur yang ada di permukiman maupun di saluran,†ujarnya.
“Hari ini, kami, wali kota dan jajarannya semua turun untuk memastikan upaya antisipasi yang sudah dilakukan, seperti pembuatan kolam olakan di sini. Untuk menghindari agar tidak terjadi genangan di jalan dan sekitarnya. Sekaligus memastikan saluran-saluran semuanya lancar, sehingga jika curah hujan tinggi kita sudah siap.â€
Lebih lanjut dikatakan, program gerebek lumpur dilakukan di lima wilayah kota se DKI. “Ini untuk antisipasi terjadinya genangan, Pemrov DKI sudah melakukan upaya-upaya pencegahan di wilayah. Antisipasi banjir dilakukan secara bersama-sama dan koordinasi semua sektor. Jika ada hal-hal yang dibutuhkan dari tingkat provinsi, siap ditindaklanjuti,†tandasnya.
“Harapannya, tidak hanya di Jakarta Barat tentunya wilayah lain di DKI semuanya harus siap mengantisipasi terjadinya genangan atau banjir, baik secara prasarana seperti pompa, SDM (sumber daya manusia) dan semuanya kita cek kesiapannya.†(Aji)
20 Mei 2024