Sebanyak empat sekolah di Jakarta Barat mengikuti lomba sekolah Adiwiyata tingkat nasional 2017. Keempat sekolah itu adalah SDN Pegadungan 11 Pagi, SMPN 207 Srengseng, SMPN 82 Wijayakusuma dan SDN 06 Kelapa Dua.
"Ada empat sekolah di Jakarta Barat yang ikut Adiwiyata nasional. Dua sekolah sedang verifikasi lapangan, yakni SDN Pegadungan 11 dan SMPN 207 Srengseng. Dua sekolah lainnya sudah lolos," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Barat, Fredy Setiawan, saat menerima tim verifikasi lapangan sekolah Adiwiyata tingkat nasional, di SDN Pegadungan 11 Pagi, Kamis (16/11).
Dikatakan, Pemkot Jakarta Barat sangat terbantu dengan tim dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudis LH) Jakbar dan instansi lainnya dalam membuat lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. “Ini memang menjadi tugas pemerintah untuk membuat permukiman asri dan hijau,†tandasnya.
Ia menambahkan, selain lingkungan bersih, sekolah ini juga memiliki tempat pemilahan dan pengolahan sampah melalui sistem perbankan. "Saya mengklaim, satu satunya di Indonesia yang menerapkan sistem ini," katanya. Diharapkan, SDN Pegadungan 11 bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya yang mengutamakan kepedulian lingkungan.
Ketua tim verifikasi sekolah Adiwiyata nasional, A Ghozali, menjelaskan penilaian sekolah Adiwiyata tidak sekadar melakukan verifikasi di lapangan, tapi nantinya menjadi budaya mengenalkan siswa untuk peduli lingkungan. Dengan begitu, mereka dapat menularkannya pada lingkungan sekitar. Lebih lanjut dikatakan, ada sejumlah tahapan dalam verifikasi sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
"Setelah tahapan administrasi, kemudian melalukan verfikasi lapangan. Di dalamnya ada sekitar 33 komponen dan tiga pencapaian," sebutnya. Dalam verifikasi SDN Pegadungan 11, sambungnya, tim hanya melakukan 19 komponen verifikasi. Hasil verifikasi ini nantinya akan dilaporkan di sekretariat pusat Adiwiyata nasional untuk kemudian dibahas di dewan pertimbangan Adiwiyata.
Sementara itu Kasudis LH Jakarta Barat, Edy Mulyanto, menambahkan dari empat sekolah di Jakbar yang masuk Adiwiyata nasional, dua sekolah di antaranya dilakukan verifikasi lapangan. Sedang dua sekolah lainnya tidak diverifikasi lapangan karena sudah lolos. "Dua sekolah yang lolos verifikasi adalah SMPN 82 Wijayakusuma dan SDN 06 Kelapa Dua," sebutnya. (why/aji)
20 Mei 2024