Untuk mendukung ketahanan pangan, Sebanyak 7,8 kilogram sayuran hidroponik dipanen dari Taman BMW seluas 30 meter persegi di RT 02 RW 2 Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (21/10).
Lurah Palmerah, Zaenal Ngaripin, mengatakan panen sayuran bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pertanian perkotaan yang ramah lingkungan.
"Kami komitmen mendukung ketahanan pangan dengan melakukan panen sayuran pakcoy. Panen kali ini menunjukkan kualitas yang memuaskan, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi warga lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam pertanian perkotaan secara hidroponik," katanya saat dikonfirmasi.
Dikatakan Zaenal, kolaborasi antara pihak kampus Universitas Mercu Buana (UMB) bersama dengan Dirjen Dikti Kemenerian Pendidikan memberikan alat hidroponik berupa tiga seat net pot lengkap dan pelatihan tanamnya.
"Kalau bantuan bibit terdiri dari Kangkung, pakcoy, nutrisi dan alat pengecekan PH air. Kami sudah dua kali panen sayuran hidroponik, pada Minggu lalu panen kangkung dan hari ini panen pakcoy," ujarnya.
Hasil panen pakcoy, ditambahkan Zaenal, dibagikan pada masyarakat yang kurang mampu sehingga bisa bermanfaat untuk menekan angka stunting di wilayahnnya.
"Kami bagikan hasil panen untuk kader PKK dan warga kurang mampu sehingga bisa memberi manfaat untuk mencegah stunting dan mendukung ketahanan pangan," pungkasnya. (Kontri/Pal)