Dua sekolah di Jakarta Barat berhasil meraih prestasi pada Lomba Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman tingkat Nasional tahun 2025.
SDN Meruya Selatan 01 meraih Juara 2 Lomba Sekolah dengan PJAS Aman Regional Barat tingkat Sekolah Dasar (SD), sedangkan SMAN 85 Jakarta, Srengseng Juara 3 Lomba Sekolah dengan PJAS Aman Regional Barat tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Keduanya menjadi wakil Provinsi DKI Jakarta yang sukses mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Piagam penghargaan diserahkan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar kepada Kepala SDN Meruya Selatan 01, Sri Sofiatun, dan Kepala SMAN 85 Jakarta, Mursidi, Selasa (21/10).
Pada sambutannya, Kepala BPOM Taruna Ikrar menegaskan pentingnya menjaga keamanan pangan dengan mengusung slogan “Bukan Pangan Jika Tidak Aman.” Ia juga menekankan bahwa keamanan pangan harus dijaga sejak proses budidaya hingga makanan siap dikonsumsi.
“Komitmen kolaboratif dari berbagai pihak sangat penting untuk memperkuat pengawasan, edukasi, dan pendampingan agar pangan jajanan anak sekolah tetap aman dan bergizi,” tandasnya.
Kepala Balai Besar POM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, mengaprediasi prestasi yang diraih kedua sekolah tersebut. “Selamat kepada SDN Meruya Selatan 01 dan SMAN 85 Jakarta.
"Semoga pencapaian ini menginspirasi sekolah lain dalam mewujudkan pangan yang sehat dan aman di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Prestasi tersebut tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakbar, Sudis Kesehatan, dam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang terus memperkuat pengawasan dan edukasi terkait pangan jajanan anak sekolah.
Sementara itu, Kepala Sudis Pendidikan Wilayah 2 Jakbar, Ali Mukodas, mengapresiasi pada sekolah-sekolah yang berhasil mendapat piagam penghargaan dari BPOM pada lomba PJAS an tingkat nasional.
"Hal ini menunjukkan bahwa Pangan Jajanan di sekolah tersebut sudah tergolong aman untuk siswa," ujarnya.
Dengan piagam ini pihaknya berharap sekolah mempertahankan kondisi pangan dan jajanan yang ada di sekolah tetap aman untuk dikonsumsi oleh murid.
"Selanjutnya kami akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan agar makanan yang ada di sekolah-sekolah aman untuk di konsumsi oleh murid-murid dan warga sekolah lainnya," pungkas Ali.
Kepala Bagian Kesra Jakbar, Abdurrahman Anwar, mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi Nasional yang diraih dua sekolah tersebut.
"Ini prestasi membanggakan yang patut disyukuri. Semoga ke depan bisa dipertahankan dan lebih tinggi lagi prestasinya, serta diikuti sekolah lainnya di DKI khususnya Jakarta Barat," ujarnya. (Aji)