Ratusan aparatur sipil negara (ASN) dan penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) lingkungan kantor wali kota Jakarta Barat mengikuti donor darah, di ruang serba guna Ali Sadikin, Rabu (25/11).
Kegiatan kerjasama Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat dan Suku Badan (Suban) Kepegawaian Kota itu menargetkan sebanyak 200 pendonor dari para ASN dan PJLP. “Donor darah bagi karyawan di kantor wali kota Jakarta Barat ini rutin diadakan setahun dua kali,†ujar Kasuban Kepegawaian Kota Administrasi Jakbar, Elvryana.
Ketua PMI Jakarta Barat, Baharuddin, menjelaskan kegiatan donor darah untuk mengisi kekurangan stok darah di DKI Jakarta terkait pandemi Covid-19. Diungkapkan, setiap hari kebutuhan darah di DKI mencapai 1.000 kantong. Untuk kegiatan donor darah kali ini pihaknya menyiapkan sekitar 200 kantong.
“Karena pandemi, harus dipersiapkan secara maksimal. Jadi, hari ini pelaksanaan donor darah pesertanya dari semua karyawan kantor wali kota Jakarta Barat, ASN dan PJLP. Kita upayakan maksimal sekitar 200 an kantong. Kita butuh darah per hari sekitar 1.000 kantong yang harus disiapkan. Kebutuhan sekarang belum bisa 100 persen, baru sekitar 75 persen,†ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, mengapresiasi kegiatan tersebut. Diharapkan, donor darah bagi ASN dan PJLP kantor wali kota Jakarta Barat akan menambah stok darah bagi PMI DKI, mengingat kebutuhan 1.000 kantong darah per hari di DKI masih belum terpenuhi. Untuk itu, ia berharap kegiatan donor darah terus berlanjut.
“Saya minta mungkin tiga bulan sekali diadakan donor darah khusus untuk karyawan kantor wali kota. Mudah-mudahan dengan diadakan donor secara massif di seluruh lini bidang kegiatan akan membantu percepatan pencapaian target sehari seribu kantong. Terlebih di masa pandemi, banyak warga DKI yang dirawat dan butuh donor darah,†ujar Uus. “Saya ucapkan terima kasih kepada PMI dan Suban Kepegawaian yang sudah menginisiasi kegiatan ini.†(Aji)
20 Mei 2024