Para camat, lurah dan pimpinan satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD) se Jakarta Barat mengikuti sosialisasi program bantuan pangan non tunai dalam bentuk elektronik warung gotong royong (e-Warong), di ruang pola kantor wali kota, Selasa (25/10).
E-Warong merupakan salah satu program keluarga harapan (PKH) Kementrian Sosial dan Kementrerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI. Sosialisasi dihadiri Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi, Wakil Wali Kota M Zen dan para asisten. Sedang narasumber menghadirkan G Fajar Suryono, Asdep 2 Deputi II Kemenko PMK/Tikor Raskin Pusat, dan Tati, mewakili Direktorat Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Kemensos.
“Camat dan lurah ikuti sosialisasi e-Warong dan penjelasan dari narasumber dengan baik, agar benar benar paham,” imbuh Wali Kota HM Anas Efendi. Selain itu ia juga meminta kelurahan yang masih ada tunggakan raskin (beras untuk rakyat miskin) segera melunasinya. Karena tahun depan sudah menggunakan e-voucher.
Sementara itu Tati, mewakili Direktorat Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Kemensos, menyebutkan e-warong akan dilaksanakan di 44 kota se Indonesia. “Tahun 2017 semua PKH pakai non tunai,” ujarnya. Saat ini e-Warong sudah dilaunching di 85 an wilayah se Indonesia. Ditargetkan nantinya akan ada 302 e-Warong di seluruh Indonesia. “E-Warong itu sebagai penyalur bantuan sosial non tunai, termasuk untuk penukaran e-voucher pangan.” (why/aji)
20 Mei 2024