Puluhan penyintas kebakaran di RW 03 Kelurahan Kota Bambu Utara, mendapatkan layanan dukungan psikososial dari BPBD DKI Jakarta. Layanan ini diberikan di lokasi pengungsian sementara, Masjid Al Ikhlashul Karim RW 04.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI Jakarta, Muhammad Ridwan Ibrahim mengatakan, BPBD DKI Jakarta menurunkan tim psikososial yang bertugas memberikan layanan trauma healing kepada penyintas kebakaran beranggotakan 10 petugas dikerahkan untuk membantu para penyintas yang memiliki masalah psikis pasca kebakaran, seperti rasa cemas, stres, dan lainnya. Sementara layanan trauma healing buat penyintas anak dilakukan melalui program Abang Monas.
"Prioritas hari ini kepada anak-anak, kita bantu melalui program Abang Monas. Abang Monas adalah Ayo Kumpulkan Mainan dan Boneka untuk penyintas. Kami telah bagikan mainan dan boneka kepada anak-anak. Ada juga kegiatan menggambar/mewarnai dan menyanyi," tuturnya saat ditemui di lokasi pengungsian kebakaran, Senin (18/3).
Penyintas anak, lanjut Ridwan Ibrahim juga mendapatkan terapi bermain dan bernyanyi. Layanan psikososial ini diberikan sebagai sarana mereka untuk tetap berkembang dalam proses belajar. Sehingga, dalam situasi bencana, mereka bisa bermain. Tetap nyaman dan aman di lokasi pengungsian.
"Layanan dukungan psikososial ini merupakan salah satu program BPBD. Selama ini yang kita lihat ada bencana, mereka datang, memberikan tepuk tangan terus selesai. Menurut saya tidak sesederhana itu. Karena masih ada bekas luka yang belum pulih ketika petugas meninggalkan penyintas," ujarnya.
Lebih lanjut, Muhammad Ridwan Ibrahim menuturkan, pihaknya akan memberikan layanan dukungan psikososial selama 2 hari. Namun, bila masih dibutuhkan, BPBD DKI Jakarta selalu siap memberikan pelayanan kembali.
"Untuk meminimalisir luka tersebut, kalau untuk anak bisa kita berikan mainan, tapi untuk penyintas dewasa, kami akan terus pantau. Jadi tim BPBD tidak meninggalkan begitu saja. Jadi ada tim pemantau pasca trauma healing. Tim BPBD akan melepaskan ketika mereka sudah merasa nyaman, aman dan hidup kembali bermasyarakat," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengirimkan bantuan logistik kepada penyintas kebakaran di Jalan Kota Bambu Utara 1, RW 03 Kelurahan Kota Bambu Utara (KBU).
Kepala Satgas BPBD Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto mengatakan, bantuan logistik yang dikirimkan pada Minggu (17/3), berupa 32 lembar matras, 38 paket sandang, 38 paket family kit, 72 batang sabun mandi, 25 lembar terpal, 25 paket kidsware, 50 lembar sarung, 50 buah mukena, 50 lembar selimut, 30 kaleng biskuit, dan 10 dus air mineral.
"Bantuan telah didrop di kantor Kelurahan Kota Bambu Utara," ucapnya. (why)