Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat, H. Eldi Andi, menyerahkan bantuan uang senilai Rp 62 juta kepada korban kebakaran RT 05 dan 06 RW 02 Duri Utara, Tambora, Rabu (4/9) pagi. Penyerahan bantuan dari Baznas Bazis Jakarta Barat ini diberikan secara simbolis di Aula Kantor Kelurahan Duri Utara.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat, H. Eldi Andi mengatakan, Gubernur DKI Jakarta telah mengeluarkan instruksi no 65 tahun 2019 tentang Gerakan Warga Cegah Kebakaran. Dalam instruksi itu, gubernur meminta kepada warga untuk mewaspadai dan kesiap-siagaan menanggulangi musibah kebakaran.
Dalam kebijakan itu, setiap permukiman warga atau RW akan membentuk SKKL (Sistem Ketahanan Kebakaran Lingkungan). Sistem ini nantinya memberikan edukasi sekaligus sosialisasi tentang menanggulangi musibah kebakaran.
Ia berharap peristiwa kebakaran yang menimpa warga RW 02 Duri Utara, tidak terjadi lagi. Warga diminta selalu waspada. Peduli terhadap potensi yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.
Terkait santunan, ia menjelaskan, santunan yang berasal dari pendayagunaan dana Baznas Bazis Jakarta Barat, diberikan langsung pada warga terdampak musibah kebakaran. Santunan yang diserahkan berjumlah Rp 62 juta untuk 18 rumah yang terbakar.
"Kita harus mensyukuri atas nikmat dan pemberian ini. Semoga ini membawa manfaat, terutama meringankan beban pasca musibah,"tambahnya.
Sementara Lurah Duri Utara, Denny Aputra menjelaskan, sebanyak 18 rumah atau 31 KK yang terdampak kebakaran di permukiman warga RT 05 dan 06 RW 02, Duri Utara. Peristiwa itu terjadi pada 2 Juli 2019, sekitar pukul 16.00 WIB.
Selama 10 hari darurat kebakaran, warga mulai bangkit. Roda perekonomian kembali berjalan. Mereka secara perlahan-lahan melupakan permasalahan tersebut. "Ada banyak bantuan, terutama buat kebutuhan dasar, selama pasca musibah. Setelah itu mereka sudah kembali menjalani rutinitas, tinggal di tempat yang lebih permanen," paparnya.
Terkait Ingub No 65 tahun 2019, Denny menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI)untuk pembangunan posko pemadam. Posko dibuat di dalam areal Stasiun KA Duri. Selain rencana tersebut, pihak kelurahaan bekerjasama dengan Sudis Gulkamart memberikan sosialisasi penanggulangan bahaya kebakaran, termasuk penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada masing-masing RW.
Pemberian santunan kepada warga yang terdampak kebakaran dihadiri oleh Camat Tambor, Bambang Sutarna, Kordinator Wilayah Baznas Bazis Jakarta Barat, Khairul Riza, dan perwakilan tim tangga bencana Baznas (Bazis) DKI Jakarta. (why)
20 Mei 2024