Badan Amal Zakat Infaq dan Sedekah (Bazis) Jakarta Barat mendayagunakan dana ZIS dengan menyerahkan bantuan kepada 22 orang untuk program bedah rumah. Masing-masing menerima bantuan senilai Rp 50 juta.Penyerahan bantuan program bedah rumah ini merupakan yang kali terakhir di tahun 2018.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan (Adkesra) Jakarta Barat, Yunus Burhan menjelaskan, penyerahan bantuan program bedah rumah Bazis Jakarta Barat ini diberikan kepada 56 orang di wilayah Jakarta Barat. Setiap wilayah kelurahan mendapatkan jatah satu orang penerima bantuan.
Bila dilihat nominal, bantuan Bazis Jakarta Barat, itu belum dirasakan cukup. Sehinga perlu dukungan dari para lurah, RT dan RW, turut memberdayakan masyarakat dalam upaya membantu jalannya program bedah rumah. Bantuan yang diberikan tak hanya dalam bentuk material, namun bisa bantuan tenaga. "Saya minta lurah turut memberdayakan masyarakat untuk saling gotong royong membantu program bedah rumah. Syukur-syukur ada donatur yang turut membantu," jelas Yunus.
Ia berharap, program bedah rumah ini kembali bergulir pada tahun 2019. Sehingga pendayagunaan dana ZIS akan dapat membantu warga tidak mampu lainnya yang membutuhkan. Karena dana yang dikumpulkan dari masyarakat melalui Bazis Jakarta Barat, dikembalikan dalam bentuk penyaluran bantuan dan kegiatan lainnya.
Sementara itu, Kepala Bazis Jakarta Barat, Dedi Sentosa mengatakan bahwa, Bazis Jakarta Barat kembali menyerahkan bantuan kepada 22 kaum duafa untuk program bedah rumah. Mereka yang menerima bantuan berasal dua wilayah kecamatan yakni Grogol Petamburan dan Taman Sari. Masing-masing menerima bantuan senilai Rp 50 juta.
Penyerahan bantuan program bedah rumah Bazis Jakbar, ini adalah yang kali terakhir dilaksanakan tahun 2018. Program bedah rumah ini menjadi ikon Kota Administrasi Jakarta Barat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya terkait tempat tinggal layak huni.
Ia berharap, para penerima bantuan dapat membantu masyarakat sekitar dalam memberikan sosialisasi Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) di Bazis Jakarta Barat. "Saya harap RT dan RW mengajak warga sekitar serta pengusaha dalam upaya peningkatan dan pengembangan potensi pengumulan ZIS,"tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024