Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Pemprov DKI Jakarta bersama Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset (BPKAD), Inspektorat dan instansi lainnya melakukan kunjungan ke Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jalan Raya Kembangan no 2, Rabu (10/8). Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring sarana/fasilitas di gedung kantor wali kota yang dalam proses pemeliharaan.
Selain itu untuk mengetahui kegiatan pengendalian dan evaluasi kinerja serta laporan kegiatan satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD-UKPD) di lingkungan Pemkot Jakarta Barat tahun 2016. Khusus terkait fasilitas yang ada di gedung kantor wali kota, Kepala Bappeda, Andriansyah, menegaskan fungsi dan manfaatnya sangat penting.
Jika ada yang kurang atau perlu diperbaiki bisa segera dilakukan agar bisa menunjang kinerja pegawai dalam melayani masyarakat. "Kunjungan ini untuk menitoring, evaluasi serta menerima laporan tentang pelaksanaan kegiatan, baik pemeliharaan maupun pengadaan barang SKPD dan UKPD tahun anggaran 2016," jelas Andriansyah.
Lebih lanjut diungkapkan, dari laporan yang diterima pihaknya, dari 13 lift yang ada di kantor wali kota Jakarta Barat, tujuh di antaranya dalam kondisi rusak. Selain itu, sejumlah pendingin udara (AC) di unit kerja juga rusak sehingga ruangan kantor tidak nyaman karena udara panas. Pada kesempatan itu Bappeda dan tim melakukan peninjauan sejumlah fasilitas di kantor wali kota, di antaranya ruangan yang AC-nya tak berfungsi, lift, IPAL, beberapa genset yang rusak dan lainnya.
Menurut Andriansyah, dari sejumlah fasilitas yang kurang berfungsi maksimal yang perlu menjadi prioritas segera diperbaiki adalah AC dan lift. Mengingat fasilitas tersebut sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan kinerja pegawai dalam memberikan layanan kepada masyarakat. “AC dan lift harus berfungsi dengan bauik, karena untuk kepentingan umum. Laporan saat ini dalam proses perbaikan. Mudah-mudahan cepat selesai,” ujarnya. (why/aji).
20 Mei 2024