Periode Januari-Maret 2019, pasukan biru Satpel Sudis Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kembangan Jakarta Barat telah menguras sebanyak 130 saluran lingkungan dan penghubung (Phb) di enam kelurahan.
Pengurasan dilakukan untuk mengantisipasi genangan, terutama saat hujan. "Pengaduan masyarakat terkait penanganan genangan di wilayah Kecamatan Kembangan kami respon dan tindaklanjuti secepatnya. Sejak Januari hingga Maret, total yang telah dikuras sekitar 130 saluran lingkungan dan Phb," ujar Mulyadi, Kepala Satpel SDA Kecamatan Kembangan, di lokasi pengurasan Jalan Meruya Selatan, Senin (8/4).
Diungkapkan, pengurasan di Jalan Meruya Selatan mengerahkan 16 pasukan biru. Panjang saluran 100 meter dengan lebar 70 cm dan tinggi 70 cm. Karena kondisinya tertutup, tim pasukan biru harus membongkar penutup saluran. Ketebalan lumpur mencapai 50 cm dan setelah diangkut mencapai 315 karung.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya memiliki enam tim pasukan biru yang bertugas menangani pengurasan saluran di enam kelurahan. Saat menguras saluran Phb Komplek Meruya Indah, Kelurahan Meruya Selatan, tim mengangkut 146 karung berisi lumpur saluran sepanjang 250 meter.
Menurutnya, lokasi rawan genangan di Kecamatan Kembangan tersebar di enam kelurahan. Untuk itu pihaknya terus melakukan pengurasan setiap hari dan berkelanjutan. “Pengurasan harus dipacu setiap hari. Mudah-mudahan tidak ada lagi genangan di titik rawan,†ujar Mulyadi.
Ia menambahkan, saat ini pasukan biru fokus menguras lumpur di saluran Phb Komplek DPR, Joglo sepanjang 322 meter dengan lebar tiga meter, tinggi 125 cm dan ketebalan lumpur hingga 30 cm. Di hari ke-20 pengurasan, 13 pasukan biru sudah mengangkut 7.500 karung berisi lumpur. Sedang pada hari ke-5 pengurasan saluran sepanjang 300 meter di Jalan Kembang Kerep sisi timur, petugas telah mengangkut sekitar dua ribu karung lumpur. (Aji)
20 Mei 2024