Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudis Parekraf) Jakarta Barat mengelar pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) 2024 di Hotel Mercure Batavia, Kawasan Kota Tua, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Rabu (18/9).
Kepala Sudis Parekraf Jakbar, Dedi Sumardi mengatakan, kegiatan pembinaan bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Pokdarwis terhadap posisi, peran dan kedudukannya dalam pembangunan pariwisata di Jakarta Barat.
"Dengan program ini semakin tumbuh akan kesadaran wisata sehingga kapasitas dan peran aktif Pokdarwis dalam pembangunan kepariwisataan," ujarnya.
Dikatakan Dedi, pembinaan Pokdarwis sudah berjalan dua tahun pada 2022 dan 2023 lalu, pada 2024 yang ketiga tahun pelaksanaan Pokdarwis dan sudah terbentuk pada 8 kecamatan di Jakarta Barat.
"Dari 8 kelompok sadar wisata itu, ada yang sudah siap menjadi pusat studi banding dari beberapa daerah, yaitu Pokdarwis Pecinan Glodok di Taman Sari," katanya.
Lebih lanjut Dedi mengungkapkan, kegiatan pembinaan Pokdarwis dimulai walking tour di museum Bahari dan Kawasan Kota Tua, kemudian lanjut untuk bimbingan teknis Pokdarwis di Mercure Batavia Hotel.
Dengan menghadirkan narasumber Rosa Hilderiah, dari pembina Kelompok Sadar Wisata Jakarta Barat dan Andre Hutama, Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Pecinan Glodok, Taman Sari.
"Kegiatan ini mulai dari walking tour di museum Bahari dan kawasan Kota Tua. Nantinya para peserta bisa memberikan manfaat dan pengetahun akan pariwisata yang membutuhkan kebersamaan antara pemerintah dan pelaku usaha," tuturnya.
Kepala Seksi Industri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sudis Parekraf Jakbar, Sanyoto mengungkapkan kegiatan pembinaan diikuti 80 peserta dari berbagai unsur diantaranya, Karang Taruna, Pemuda Pelopor, kader PKK kecamatan dan kelurahan, Dewan Kota Jakbar, FKDM Jakbar, Komunitas Musik Kota Tua, Komunitas Batik Tambora, Jakpreneur dan Ikatan Abang None Jakarta Barat.
"Kami berharap dapat memberikan wawasan baru dan ketrampilan yang dapat diterapkan dalam mengelola dan mengembangkan untuk memajukan obyek wisata di Jakarta Barat," ungkapnya.
Sementara itu, Firda, peserta Pokdarwis dari None Jakarta Barat mengaku dengan mengikuti pembinaan Pokdarwis dapat menambah pengetahun baru bidang parwisata di Jakarta Barat.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat mulai dari walking tour di Museum Bahari dan mendapatkan materi dari narasumber mengenai wisata. Kami akan promosikan wisata melalui media sosial," pungkasnya. (Izu)