Sebanyak 7 Kg sayur bayam dan 3 Kg kangkung dipanen dari metode budidaya hidroponik oleh TP PKK Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (26/4).
Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun mengatakan, pihaknya bersama kader PKK melakukan panen sayur bayam dan kangkung di areal tanam hidroponik kantor kelurahan yang hasilnya dibagikan kepada pengurus PKK kelurahan.
"Hasil panen sayur yang dirawat tanpa bahan kimia tersebut dibagi-bagikan pada kader PKK kelurahan untuk dikonsumsi. Usai panen, mereka langsung melakukan penyemaian kembali," ujarnya.
Ia menjelaskan jenis sayur yang dipanen adalah sayur bayam seberat 7 kg dan kangkung seberat 3 kg. Satu bulan yang lalu juga telah dilakukan panen sayur pokcoy. Semua sayur yang dipanen tersebut merupakan hasil bercocok tanam dengan metode tanam hidroponik.
Metode tanam hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, namun diganti dengan menggunakan media air yang mengandung nutrisi dan mineral. Teknik tanam ini sangat mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas. "Masa panennya pun tidak lama, sekitar 28 hari," jelasnya.
Selain itu, di areal kantor kelurahan Taman Sari, lanjutnya, metode tanam hidroponik juga dikembangkan di tiga lingkungan RT yakni RT 008 RW 01, RT 005 RW.03 dan RT 005 RW 07 Kelurahan Taman Sari.
Ia berharap, kegiatan menanam dengan metode tanam ini dapat dilakukan secara rutin dan terus dibudidayakan sehingga hasil panen meningkat.
"Bila panen meningkat nantinya bisa dipasarkan, sehingga bisa menambah perekonomian," harapnya. (why)