Sekitar 68 peserta mengikuti penilaian tenaga kesehatan teladan puskesmas di Jakarta Barat. Pemenang dalam kegiatan ini akan mewakili Jakarta Barat pada tingkat DKI Jakarta.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Kristi Watini, memberikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan puskesmas kesehatan yang mengikuti penilaian tenaga kesehatan teladan tingkat kota Jakarta Barat.
"Di tengah sibuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona, peserta masih bisa mengikuti penilaian ini. Saya juga bangga atas capaian prestasi tenaga kesehatan Jakarta Barat, yang bisa mencapai tingkat nasional, dua tahun silam," jelasnya di kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (16/3)pagi.
Ia merasa yakin peserta yang mengikuti penilaian ini memiliki ide dan inovasi kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Ide dan inovasi itu tentu tak terlepas dari adanya permasalahan.
Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Lia Sumardi mengatakan, peserta yang mengikuti tenaga kesehatan teladan tingkat kota Jakarta Barat tahun 2020 berjumlah 68 peserta. Mereka berasal dari 8 puskesmas pada masing-masing kecamatan di Jakbar.
Para peserta akan dinilai berdasarkan 9 kategori rumpun kesehatan, yakni dokter gigi, dokter umum, perawat, bidan, kefarmasian, gizi, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan dan ahli teknologi laboratorium.
Penilaian terbagi dua tahapan. Tahap pertama adalah presentasi dan tanya jawab paparan/makalah. Tahap kedua adalah peninjauan lapangan untuk menentukan juara 1 dan 2 sekaligus wawancara dan observasi di lingkungan masing-masing. Pemenang nantinya akan mewakili Jakbar pada tingkat DKI Jakarta. "Mereka akan dinilai dihadapan sekitar 13 juri. Pelaksanaan kegiatan akan berlangsung selama 4 hari," tambahnya. (why)
20 Mei 2024