Sebanyak 608 peserta didik mengikuti Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Kota Jakarta Barat di Gelanggang Olahraga (GOR) Cendrawasih, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat, Amien Haji mengatakan, Pemerintah Kota Jakarta Barat mengapresiasi kegiatan pekan olahraga tradisional yang diselenggarakan Sudinpora. Karena dinilai dapat melestarikan budaya tradisional Indonesia.
"Ini salah satu kegiatan yang harus kita pertahankan. Sebab, selain melestarikan budaya, olahraga tradisional ini juga bermanfaat bagi kesehatan dan meningkatkan nilai kebersamaan serta sportifitas para peserta didik," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (7/5).
Lebih lanjut Amien menjelaskan, pekan olahraga tradisional diharapkan dapat mengurangi bahkan mengatasi permasalahan aktivitas yang berdampak negatif seperti, tawuran dan bermain gadget.
"Tahun kemarin, kita juara dua tingkat Provinsi DKI Jakarta. Tahun ini saya minta kepada adik-adik untuk memaksimalkan kemampuannya, agar nantinya pada even serupa tingkat Provinsi tahun ini berhasil meraih juara umum," katanya.
Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakbar, Eko Pujihariyanto menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka pembinaan dan pengembangan serta menggiatkan olahraga tradisional di wilayah Jakarta Barat.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 608 peserta yang mengikuti sembilan kategori jenis olahraga yang dilombakan. Untuk tingkat SD ada lari balok putri, tarik tambang putra. Lalu, tingkat SMP ada terompah panjang beregu putri dan sumpitan beregu campuran. Selanjutnya untuk tingkat SMA ada egrang beregu putra, hadang beregu putri, gasing beregu putra, terompah panjang beregu putra dan sumpitan beregu campuran.
"Nantinya para pemenang akan kembali kita lombakan pada jenis olahraga serupa di tingkat Provinsi DKI Jakarta. Harapannya semoga dapat hasil yang terbaik yaitu juara umum," tandasnya. (why)