Ratusan petugas Penanganan dan Prasarana Umum (PPSU) 4 wilayah kecamatan, yakni Cengkareng, Kalideres, Kembangan dan Kebon Jeruk, mendatangi Mall Taman Palem, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Sabtu (27/8).
Mereka hadir untuk melakukan donor darah yang diinisiasi organisasi Perempuan Perhimpunan Tionghoa Indonesia (PINTI), Yayasan Dhammasukha Indonesia bekerjasama dengan PMI Jakarta Barat.
Kegiatan bakti sosial berupa donor darah ini dihadiri Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, Asisten Administrasi Kesejahteraan rakyat Jakbar, H. Amin Haji, Ketua PMI DKI Jakarta yang diwakili Ketua bidang Kominfo, Mansyur Aziz, dan Ketua PMI Jakarta Barat, H Beki Mardani.
Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, banyak cara yang dilakukan untuk mengisi momentum HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Salah satunya dengan menggelar kegiatan bakti sosial berupa donor darah.
Bila zaman dulu, lanjut Sigit, para pejuang memperebutkan kemerdekaan dengan mengorbankan darahnya, kini bangsa Indonesia mengisi kemerdekaan itu dengan menggelar keadilan sosial.
"Hari ini tugas kita menggelar keadilan sosial sebagai sebuah amanah konstitusi, menggelar keadilan sosial banyak cara yang digunakan termasuk acara yang digelar hari ini adalah para pahlawan kemanusiaan yang dengan kesadaran dan keikhlasan memberikan darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah," jelasnya.
Pemprov DKI Jakarta sangat mengpresiasi kegiatan donor darah yang diinisiasi organisasi Perempuan Perhimpunan Tionghoa Indonesia berkolaborasi dengan PMI DKI Jakarta dan PMI Jakarta Barat.
"Saya mendengar kegiatan ini menargetkan sebanyak 600 pendonor. Mudah-mudahan terpenuhi. Ke depan, bertepatan ada momen hari sumpah pemuda, saya tantang targetnya 1200 pendonor," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua PMI DKI Jakarta yang diwakili Ketua Bidang Kominfo, M. Azis menyebutkan, PMI DKI Jakarta sangat membutuhkan ketersediaan darah antara 1000-1200 kantong darah/hari.
Untuk mencapai target tersebut, lanjut M. Azis, PMI DKI Jakarta melakukan kolaborasi kepada semua pihak, mulai dari pemerintah,organisasi masyarakat, perkantoran, dan sebagainya untuk menggelar kegiatan donor darah.
"Kalau hanya mengharapkan donor darah sukarela dari mereka yang mendatangi markas PMI, tak mungkin kami bisa mencapai target 1000-1200 kantong darah/hari," ujarnya.
Selain donor darah, PMI DKI Jakarta memiliki program lain, diantaranya program bantuan bencana, seperti kebakaran, banjir dan gempa bumi. PMI Juga melakukan penggalangan dana masyarakat melalui program kegiatan bulan dana PMI.
"Bulan dana PMI, berlangsung selama 3 bulan, Juli-September 2022. Kalau dulu pelaksanaan di akhir tahun, tapi tahun ini melihat masa kepemimpinan gubernur berakhir pada bulan Oktober, Maka kita majukan di bulan September, untuk kemudahan proses administrasi dan sebagainya," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Donor Darah PINTI, Widyawati menjelaskan, kegiatan donor darah ini melibatkan petugas PPSU yang berada di wilayah 4 kecamatan yakni Kecamatan Cengkareng, Kalideres, Kembangan dan Kebon Jeruk.
"Kami menargetkan 600 petugas PPSU yang mendonorkan darahnya. Mereka yang telah mendonorkan darahnya mendapatkan paket sembako," ujarnya. (why)