Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan di halaman kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (15/11). Apel diikuti sekitar 500 personil "pasukan pelangi".
Pasukan pelangi yang dimaksud adalah gabungan personil masing-masing UKPD seperti Sudis Sumber Daya Air, Sudis Lingkungan Hidup, Sudis Pertamanan dan Hutan Kota, Sudis Bina Marga, dan lain-lain.
Wali Kota Jakarta Barat,Yani Wahyu Purwoko mengatakan, apel pagi ini merupakan gabungan dari seluruh UKPD terkait, TNI-Polri, kejaksaan, PPSU termasuk organisasi masyarakat, tokoh ulama dan tokoh pemuda serta lainnya.
Ia menyebut apel kesiapsiagaan digelar sebagai bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah kota Jakarta Barat dalam menghadapi musim penghujan. "Apel ini sebagai bentuk pesan buat aparat dan masyarakat bahwa Jakarta Barat siap menghadapi misum penghujan. Ini juga buah komitmen dan ikhtiar agar senantiasa siap siaga dalam mengantisipasi banjir serta mitigas potensi resiko yang timbul di permukiman warga, jalan lingkungan dan utama maupun tempat-tempat strategis," jelasnya.
Apel kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan diikuti sekitar 500 petugas gabungan beserta kelengkapan sarana dan prasarana, seperti perahu, mobil rescue, pompa portabel dan mobile, dapur umum serta alat-alat keselamatan yang dimiliki sudis gulkarmat, satpol PP dan sudis perhubungan Jakarta Barat.
Dalam kesempatan itu, Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko telah memetakan sejumlah titik prioritas penanganan dampak banjir di Jakarta Barat. Titik prioritas tersebut diantaranya, kawasan Rawa Buaya, Semanan, Pesakih (Duri Kosambi), kawasan Semongol Tegal Alur, dan kawasan Green Garden Kebon Jeruk. (why)