Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat bersinergi dengan Kanwil Kementerian Agama mengampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang diikuti 499 siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Cengkareng Timur, Rabu (21/8).
Mewakili Wali Kota Jakbar, Uus Kuswanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Imron Sjahrin mengatakan bahwa pelaksanaan kampanye Gemarikan dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Cengkareng Timur diinisiasi Sudis KPKP Jakarta Barat, TP PKK bekerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama Jakarta Barat dengan melibatkan sebanyak 499 murid.
"Tahun ini, kampanye Gemarikan dengan membagikan makanan olahan ikan menargetkan sebanyak 1500 murid. 499 murid diantaranya berlangsung di MIN 7 Cengkareng," ujarnya.
Kegiatan ini, lanjut Imron, bertujuan dalam rangka pemenuhan gizi bagi peserta didik agar tumbuh sehat, kuat dan cerdas.
"Ke depan, saya minta Kepada Suku Dinas KPKP Jakarta Barat agar kampanye Gemarikan tak hanya menyasar murid di sekolah, tapi juga memberikan edukasi kepada orangtua agar membiasakan anaknya memakan ikan," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus, menyebutkan bahwa kampanye Gemarikan tak hanya menyasar siswa sekolah negeri saja, tapi juga sekolah swasta.
"Mudah-mudahan ke depan ada program lain yang direncanakan Sudis KPKP Jakbar yang menyasar pada sekolah swasta," ujarnya.
Lisniawati melanjutkan, kegiatan ini setidaknya dapat membantu Pemerintah Daerah dalam penanganan kasus resiko stunting di Jakarta Barat. Pemerintah pun tak segan-segan mengajak masyarakat untuk selalu mengonsumsi makanan yang memiliki protein tinggi, satu diantaranya ikan.
"Makanan ini mudah didapat, tapi tak mudah dikonsumsi buat anak-anak. Oleh karena itu, perlu pengolahan makanan agar bisa menarik anak untuk memakannya. Seperti ikan yang diolah menjadi sosis. Anak-anak disini pasti suka sosis ikan. Nah, ini akan membantu dalam upaya pencegahan stunting," jelasnya.
Kepala Sudis KPKP Jakarta Barat, Novy C. Palit mengatakan program Gemarikan di sekolah MIN 7 diberikan pada 499 siswa dari kelas satu sampai kelas enam. Setiap murid masing-masing mendapatkan goody bag berisi ikan bandeng presto dan fish karage yang merupakan makanan olahan ikan.
"Program Gemarikan ini diharapkan anak anak menjadi suka makan ikan dan tahu manfaatnya agar tumbuh kembang anak menjadi sehat, kuat dan cerdas. Dan tanggal 29 Agustus, dalam rangka intervensi stunting juga akan diberikan menu olahan ikan sebanyak 400 balita," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jakarta Barat, H. Uang mengapresiasi dan berterimakasih kepada Pemkot Jakarta Barat melalui Sudis KPKP yang telah mengampanyekan Gemarikan di MIN 7 Cengkareng Timur.
"Mudah-mudahan, kami berharap anak-anak suka memakan ikan. Terlebih, sesuai penjelasan ibu Ketua TP PKK Jakarta Barat, kita sepakat bahwa kebiasaan makan ikan akan mencegah kasus resiko stunting," tuturnya.
Hanif (7) murid kelas 1 MIN 7 Cengkareng Timur mengaku senang dan suka bisa makan sosis ikan bersama teman-temannya.
"Saya suka sosis ikan, tadi sudah abis dimakan. Mamah di rumah juga selalu masak sosis kesukaan saya," ujarnya. (why)