Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jakarta Barat, H.Iswadi mengerahkan seluruh anggotanya dalam membantu pemerintah menangani pandemi covid-19. Mereka berkoordinasi dengan pengurus RT RW untuk melakukan pendataan bagi warga yang pulang kampung/mudik lebaran 1442 H.
"Saya selalu ketua FKDM Kota Jakarta Barat mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta guna mencegah terjadinya lonjakan kasus covivd-19 pasca libur lebaran 1442 H," tutur H. Iswadi.
Menurutnya, dukungan yang diberikan adalah mengerahkan sebanyak 464 anggota FKDM masing-masing wilayah kecamatan dan kelurahan untuk mendampingi satgas covid-19 tingkat RT RW dalam mendata dan mengecek warga yang pulang usai mudik lebaran.
Mereka melakukan pengecekan suhu badan dengan memakai thermal gun. Bila mendapati warga yang memiliki suhu badan melebihi 37,3 derajat celcius maka akan dilakukan penanganan medis yakni rapid test antigen.
"Selain anggota FKDM juga akan dikerahkan 500 anggota Ranger_22 se-DKI Jakarta untuk mendampingi Gugus Tugas RT/RW bersama-sama dengan anggota FKDM," tutur Iswadi yang juga menjabat sebagai Ketua Relawan Antar Generasi_22 (Ranger_22).
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan menerapkan cara mencegah lonjakan kasus Covid-19 pasca liburan Idul Fitri 2021. Cara tersebut adalah bersama-sama gugus tugas tingkat RT RW dengan camat, lurah, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa untuk melakukan pendataan warga yang mudik ke kampung halaman.
Ketua RT dan RW bersama Gugus Tugas akan memonitoring dan memantau warga. Mereka harus memastikan warga dalam keadaan sehat ketika sampai di wilayah masing-masing. "Dan akan dilakukan rapid test antigen," tambah Anies.
Nantinya, ada aplikasi khusus untuk para Ketua RT/RW untuk melaporkan kondisi di wilayah masing-masing. Pelaporan dilakukan dua kali sehari. Dari pukul 08.00 dan 19.00 WIB. (why)
20 Mei 2024