Sebanyak 40 warga anggota Jakpreneur mendapat pelatihan wirausaha industri baru, di RPTRA Taman Apel, RW 03 Kelurahan Tanjung Duren Utara (TDU) Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet), Jakarta Barat, Senin (10/10).
Dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakart Barat, Iin Mutmainnah, pelatihan untuk komoditi makanan dan munuman ini menghadirkan narasumber chef professional. Hadir di lokasi, Wakil Camat Gropet, Wukir Prabowo, Lurah TDU, Iskandar, aparat wilayah setempat dan unsur lainnya.
Pada sambutannya, Plt Wakil Wali Kota Jakbar, Iin Mutmainnah, mengapresiasi kegiatan tersebut. Kepada para peserta pelatihan ia berpesan untuk selalu semangat dan berusaha maksimal agar berhasil.
“Menjadi pengusaha sukses itu tidak serta merta langsung jadi sukses. Banyak yang dimulai dari usaha kecil,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau para peserta untuk mengikuti pelatihan sampai selesai. “Selain dapat ilmu, peserta juga dapat sarana prasarana untuk mendukung usahanya. Jadi, peserta harus benar-benar serius dan secara konsisisten ikut pelatihan selama empat hari. Ikuti betul-betul materi yang disampaikan narasumber,” imbuh Iin.
“Bapak ibu yang terpilih sebagai peserta di sini, selain dapat ilmu, teman untuk menguatkan jejaring juga dapat peralatan yang akan mendukung usaha. Ini berarti rezeki yang sudah diberikan, rawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Brandingkan lah produk bapak-ibu, sehingga punya ke-khasan atau perbedaan dengan produk yang lain. Teruslah belajar, teruslah berbuat untuk perbaikan.” lanjutnya.
Sementara itu Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudis PPKUKM) Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, menjelaskan peserta pelatihan wirausaha industri baru komoditi makanan dan minuman kali ini diikuti sebanyak 40 orang. Pelatihan digelar selama empat hari.
Dijelaskan, kegiatan hari ini merupakan seremonial. “Bahwa kick off pelatihan ini dimulai dari 10 Oktober sampai 24 November 2022, sekitar satu bulan setengah ke depan. Adapun nama kegiatannya adalah penumbuhan wirausaha industri baru. Dibagi tiga pelatihan, membuat makanan-minuman, kerajinan dan fesyen. Tentunya yang bisa mengikuti ini adalah yang sudah menjadi anggota Jakpreuner dan sesuai dengan bidang usahanya," jelasnya.
Lebih lanjut Iqbal menambahkan, kegiatan ini digelar setiap gelombangnya selama empat hari. “Kegiatan ini semuanya kita sudah fasilitasi dari makan minumnya, dan pesertanya akan mendapatkan sarana prasarana pelatihan, baik bahan peraga maupun komoditasnya. Seperti makan minum, peserta akan dapat mixer, blender, oven dan lainnya,” katanya.
“Agar supaya mereka bisa mengembangkan usahanya dan dalam rangka dukungan kepada UMKM. Pesertanya per gelombang 40 orang selama empat hari ke depan. Selanjutnya, untuk fesyen atau kerajinan, pesertanya akan mendapatkan mesin jahit. Tentunya ini adalah upaya Pemprov DKI dalam rangka mendukung UMKM kita agar bisa lebih maju ke depannya.” tambahnya. (Aji)