Sebanyak 40 pelaku binaan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat mengikuti pelatihan wirausaha komoditi kerajinan membuat totebag aplikasi 3D dan Pouch Serut di Aula Kantor Kecamatan Kembangan, Rabu (24/7).
Camat Kembangan, Joko Suparno mengungkapkan bahwa pelatihan wirausaha industri baru tahun 2024, ini bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan para pelaku jakpreneur, sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga.
"Mereka mendapat pelatihan komoditi kerajinan tangan membuat totebag (tas jinjing) dengan kain perca," ujar Joko.
Sebelumnya, Kepala Satpel PPKUKM Kecamatan Kembangan, Saparmin mengatakan, pelatihan wirausaha industri baru tahun 2024 diikuti 40 pelaku jakpreneur wilayah Kecamatan Kembangan. Untuk materi pelatihan komoditi kerajinan totebag aplikasi 3D dan Pouch Serut dengan narasumber Aisyah Padma Kyanite (Rumah Evolette).
"Totebag aplikasi 3D dengan kerut yoyo. Kerut Yoyo merupakan kreasi jahit tangan dari bahan kain perca yang digunting dengan pola lingkaran-lingkaran lalu dijahit dengan teknik jelujur," katanya.
Untuk Pouch Serut, lanjut Saparmin, dibuat sebagai tempat menyimpan perlengkapan make up. Namun, perlu adanya alternatif pouch make up yang lebih tertata sehingga dibuatkan pouch make up yang bisa menyesuaikan bentuk barang dan mempermudah mencari barang. Pihaknya akan memberikan mesin jahit portable kepada peserta yang mengikuti pelatihan selama dua hari tersebut.
"Bahan-bahan yang diperlukan diantaranya kain perca, gunting meteran mesin jahit dan sebagainya," pungkasnya. (why)